Page 139 - Catatan Peradaban Islam
P. 139
diwujudkan hak orang yang lemah dari orang yang kuat dan
hak orang tertindas dari orang penindas adalah perlu, agar
orang baik-baik dan saleh dapat hidup nyaman dan merasa
aman dari gangguan orang jahat.”
Allah telah menyediakan perlindungan bagi manusia
agar tidak menjadi tertindas. ”Dan Allah telah melengkapi
manusia perlindungan ini maka tidak akan ada kesempatan
bagi terjadinya penindasan,tetapi Allah menguji para
penguasa melalui penindasan”. Dan dari, apabila penguasa
menindas maka kekuasaannya akan berakhir, karena,
”sekalipun si penindas mendapat penendaan hukuman, ia
tak akan mampu menghindari sergapan dari Allah. Allah
sendiri menghadangya dan sergapan-Nya amat sangat keras.
Hari pembalasan akan lebih dahsyat daripara penindasan
daripada kekerasan menindas orang lain. Orang yang
tertindas tak akan menderita didunia sebesar penderitaan si
penindas pada Hari Pembalasan”.
Ungkapan berikut ini berisi bagian dari perintah Ali
yang harus dipenuhi: ”Saya menyuruh anda bersikap keras
kepada para penindas. Tahan lah tangan para penindas yang
tolol itu dari melakukan ketidakadilan.”
Tak ragu bahwa kebaikan dan kasih sayang yang ada
dalam pikiran Ali ini memperkuat ketabahannya pada antara
hak dan batil. Ketika merenungkan kebenaran dan kebatilan
ia berkata, ”Ya Ilahi! Usahaku hanyalah semata untuk
kedamaian dan ketentraman di dalam Negeri-Mu agar
hamba-hamba-Mu hidup aman”. Dan ketika berjuang
menentang panindasan, ia berkata, ”Demi Allah saya akan
merebut hak orang tertindas dari tangan penindasan. Saya
akan merobek hidung penindas dan menyeretnya ke sumber
kebenaran, walaupun mereka sangat tidak menyukainya”.
132 | Asep Solikin dan M. Fatchurahman