Page 44 - Stenochlaena Palutris Bedd
P. 44

Stenochlaena Palutris Bedd

            antipiretik.  Ekstrak  kelakai  bisa  juga  mengurangi  jumlah  Sel
            Endhotelial  Beredar  (CEC)  dan  indeks  peroxidatif  dalam  hati
            mencit.  Ini  mungkin  disebabkan  oleh  zat  bioaktif  flavonoid  yang
            bisa bertindak sebagai antioksidan (Suhartono, et al, 2016).

            4.3.  Kalakai  (Stenochlaena  Palustris  Bedd)  Sebagai

                   Tanaman Obat
                   Voon  dan  Kueh  (Chai,  et  al,  2012)  melakukan  analisis
            komposisi  nutrisi  terhadap  Kalakai  (Stenochlaena  Palustris  Bedd)
            menjadi sumber fosfor dan potasium yang baik. Bahkan, isi nutrisi
            pakis sebanding atau lebih unggul dari beberapa sayuran daun dan
            buah. Menurut Benjamin dan Manickam (Chai, et al, 2012) Selain
            untuk  digunakan  sebagai  sayuran,  daun  kalakai  digunakan  dalam
            pengobatan  tradisional  beberapa  negara  untuk  mengobati  demam,
            penyakit kulit, bisul, dan sakit perut.
                   Sejak zaman kuno, sifat obat tanaman telah diselidiki.  Baru-
            baru  ini  perkembangan  ilmiah  di  seluruh  dunia juga  meneliti  sifat
            obat  dari  tanaman,  karena  aktivitas  antioksidan  yang  kuat  dari
            tanaman. Antioksidan mengacu pada senyawa yang dapat menunda
            atau  menghambat  oksidasi  lipid  atau  molekul  lain  dengan
            menghambat  inisiasi  atau  propagasi  reaksi  berantai  oksidatif  dan
            yang dengan demikian dapat mencegah atau memperbaiki kerusakan
            yang pada sel-sel tubuh oleh oksigen. Antioksidan bertindak dengan
            satu  atau  lebih  dari  mekanisme  berikut:  mengurangi  aktivitas,
            membersihkan  radikal  bebas,  potensi  pengompleksan  logam  pro-
            oksidan dan pendinginan oksigen  (Suhartono, et al, 2012)
                   Pemilihan  Kalakai  (Stenochlaena  Palustris  Bedd)  sebagai
            suplemen pencegah PTM didasarkan dari hasil beberapa penilitian
            yang menyebutkan bahwa kandungan dalam Kalakai (Stenochlaena
            Palustris Bedd) menghasilkan senyawa flavonoid.  Flavonoid yang




                                            [35]
   39   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49