Page 45 - Stenochlaena Palutris Bedd
P. 45

Rabiatul Adawiyah, Fera Sartika, Fahruddin Arfianto

                           terkandung  dalam  Kalakai  (Stenochlaena  Palustris  Bedd)    adalah
                           kelompok  polifenolik  senyawa  dengan  sifat  yang  diketahui,  yang
                           meliputi  pembersihan  radikal  bebas,  penghambatan  hidrolitik  dan
                           enzim oksidatif dapat dan aksi antiinflamasi .
                                  Suku  Dayak  Kenyah  menggunakan  tanaman  ini  secara
                           empiris  untuk  pengobatan  anemia,  pereda  demam,  dan  penyakit
                           kulit.  Di  ekstrak  kelakai  menemukan  zat  bioaktif  utama  adalah
                           flavonoid  quercetin  yang  memiliki  efek  anti-inflamasi.  Flavonoid
                           total terkandung dalam air ekstrak adalah 14,5 μg / ml. Bahan lain
                           dalam  tanaman  kelakai  seperti  alkaloid dan  steroid  (Cabib,  2018).
                           Antioksidan  telah  dilaporkan  untuk  mencegah  kerusakan  oksidatif
                           yang  disebabkan  oleh  radikal  bebas  dan  dapat  digunakan  dalam
                           mencegah.

                           Kesimpulan
                           1.   Tumbuahn yang salah satunya ditemukan di lahan basah.
                           2.   Berdasarkan  studi  empiris,  Kalakai  (Stenochlaena  Palustris
                                Bedd)  telah digunakan setiap hari untuk mengobati beberapa
                                kondisi medis seperti, anemia, demam dan penyakit kulit.
                           3.   Berdasarkan  beberapa  penelitian  yang  dilakukan  kalakai
                                berkhasiat  sabagai  untuk  obat  karena  mengandung  beberapa
                                metabolit sekunder.

                           Latihan

                           1.   Menjelaskan  beberapa  contoh  senyawa-senyawa  metabolit
                                sekunder yang terdapat pada penelitian yang sudah ada!










                                                          [36]
   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50