Page 13 - Teknik Creative Problem Solving
P. 13
Dina Fariza Tryani Syarif, M. Fatchurahman, Karyanti
meningkatkan kemungkinan menghasilkan solusi baru untuk
masalah yang membingungkan.
Menurut Vidal (2006) Creative Problem Solving di mana
orang (subjek) mencoba memecahkan masalah (objek) dengan cara
yang kreatif. Individu menunjukkan berbagai tingkat kreativitas
sepanjang hidup mereka. Biasanya individu telah menetap dalam
pola atau gaya berpikir kreatif. Sama seperti itu berharga untuk
dipahami kunci seseorang untuk kreativitas, penting untuk
memahami gaya kreativitas sendiri. Setiap individu memiliki
kepribadian yang berbeda, walaupun kita semua memiliki
kemampuan untuk menjadi kreatif, perbedaan pribadi dan preferensi
menyebabkan individu melakukan pendekatan pemecahan masalah
secara kreatif. Ini sangat sentral terutama saat bekerja dalam
kelompok, karena setiap indiividu memiliki kontribusi untuk
membuat profilnya yang unik. Kelompok kreatif sangat efektif jika
berbagai gaya kreativitas digabungkan, untuk merangsang pemikiran
seseorang ke arah yang berbeda dan membuat individu memikirkan
kembali pendekatan yang biasa.
Gerald Lopez menulis, (Morton, 1997) "Pemecahan masalah
melibatkan mempersepsikan bahwa dunia yang kita inginkan
berbeda dari dunia apa adanya dan berusaha untuk memindahkannya
dunia ke arah yang diinginkan. Gari Blasi (Morton, 1997) membahas
pemecahan masalah dalam hal pencarian melalui "ruang masalah"
untuk jalur solusi yang dimulai dari keadaan awal dan mengarah ke
keadaan tujuan. Kesamaan dalam definisi adalah bahwa keduanya
menggambarkan pemecahan masalah sebagai sebuah proses - baik
"pindah" atau "pencarian," pada dasarnya, bergerak dari arus ke
keadaan yang diinginkan.
Caswell (Samson, 2015) menggambarkan Creative Problem
Solving sebagai pendekatan untuk menemukan yang bisa diterapkan
6