Page 14 - Teknik Creative Problem Solving
P. 14
Teknik Creative Problem Solving
jawaban atas masalah yang ada dalam kehidupan nyata. Treffinger,
et al (Samson, 2015) mendefinisikan CPS sebagai cara membangun
kerangka kerja melingkar yang melibatkan empat komponen pusat
yang meliputi: memahami tantangan, menghasilkan ide,
mempersiapkan aksi dan merencanakan pendekatan. CPS sebagai
proses sistematis yang melibatkan hubungan antara karakteristik
kedua individu yang terlibat dalam pemecahan masalah yang kreatif
proses serta lingkungan di mana masalah terjadi. Pengaruh kunci
pada proses ini termasuk cara seseorang memproses informasi,
bagaimana keputusan dibuat dan perspektif orang tersebut terhadap
perubahan.
Puccio et al. (2009) baru-baru ini mendefinisikan CPS sebagai
kognitif komprehensif dan sistem afektif dibangun di atas proses
kreatif alami kita yang dengan sengaja memicu pemikiran kreatif
dan, sebagai hasilnya, menghasilkan solusi kreatif dan berubah. CPS
adalah proses; karena itu menggambarkan operasi yang
memfasilitasi jenis pemikiran yang diperlukan berhasil
menyelesaikan masalah yang kompleks. CPS adalah sebuah proses
kreatif. CPS dirancang untuk menghadirkan kreativitas yang
disengaja, produksi gagasan yang baru dan bermanfaat. Sebagai
proses kreatif, CPS dirancang khusus untuk situasi di mana ada
kebutuhan untuk perubahan, pemikiran baru atau pendekatan yang
berbeda. Di CPS, pemikiran kreatif diperlukan untuk menyelesaikan
masalah yang kompleks; situasi yang tidak jelas (yaitu tidak ada
jalur solusi tunggal), novel (yaitu situasinya berubah atau baru) dan
ambigu (yaitu informasi hilang atau sulit untuk menentukan apa
yang relevan). Istilah terakhir dalam CPS mengacu pada mengambil
tindakan, mengejar pelatihan yang secara efektif menangani masalah
7