Page 49 - Sastra Lisan dan Nilai Budaya Dayak Ngaju
P. 49
Lastaria, M.Pd.
BAB VII
SOSIOLOGI SASTRA
A. Pendekatan Sosiologi Sastra
Pendekatan sosiologis merupakan kegiatan untuk
menganalisis manusia dalam masyarakat, dengan proses pemahaman
mulai dari masyarakat ke individu. Dasar filosofis pendekatan
sosiologis adalah adanya hubungan hakiki antara karya sastra
dengan masyarakat. Hubungan-hubungan yang dimaksudkan
disebabkan oleh:
1. Karya sastra dihasilkan oleh pengarang;
2. Pengarang itu sendiri adalah angggota masyarakat;
3. Pengarang memanfaatkan kekayaan yang ada dalam
masyarakat;
4. Hasil karya sastra itu dimanfaatkan kembali oleh masyarakat.
Welek dan Weren (1993: 111) mengklasifikasikan sosiologi
sastra menjadi 3 bagian, yaitu:
1. Sosiologi pengarang yang memper-masalahkan status
sosial, ideologi sosial, dan yang menyangkut
pengarang sebagai penghasil sastra;
2. Sosiologi karya sastra yang mengetengahkan
permasalahan karya sastra itu sendiri, yang menjadi
pokok permasalahannya adalah apa yang tersifat dalam
karya sastra dan apa yang menjadi tujuannya; dan
3. Sosiologi yang mempermasalahkan pembaca dan
pengaruh sosial karya sastra.
Pendekatan sosiologis, khususnya yang berkaitan dengan
sastra Indonesia, baik lama maupun modern menjanjikan lahan
penelitian yang tidak akan pernah kering. Setiap hasil karya, baik
40