Page 51 - Sastra Lisan dan Nilai Budaya Dayak Ngaju
P. 51

Lastaria, M.Pd.


                               4.  Sawe Bane Mamantung Mahangkang
                               5. Indu Runtun
                               6. Hajambua

                           2.  Sumber data sekunder adalah sumber data yang berkedudukan
                               sebagai  penunjang  penelitian.  Sumber  data  sekunder  dalam
                               penelitian diperoleh dari buku legenda/ kumpulan cerita rakyat
                               adalah sebagai berikut.
                              1.  Pertempuran di Pulau Kupang; dan
                              2.  Lauk En.

                           C.  Teknik Analisis Data
                                  Tahap  dalam  analisis  data  penelitian  kebudayaan,  tidak
                           ubahnya  dengan  tahap  analisis  data  kualitatif.  Tahap  tersebut,
                           meliputi:  open  coding,  axial  coding,  dan  selektif  coding  (Sudikan,
                           2001: 105). Adapun ketiga tahap ini akan diraikan sebagai berikut.
                               1. Pada  tahap  open  coding  penelitian  berusaha  memperoleh
                                  sebanyak-banyaknya  variasi  data  yang  terkait  dengan  topik
                                  penelitian.   Open   coding    meliputi   proses   merinci,
                                  membandingkan,          mengkonseptualisasikan,        dan
                                  mengkategorikan data.
                               2. Pada  tahap  axial  coding  hasil  yang  diperoleh  dari  open
                                  coding  diorganisir  kembali  berdasarkan  kategori  untuk
                                  dikembangkan  kearah  proposisi.  Pada  tahap  ini  dilakukan
                                  analisis  hubungan  antarkategori.  Hubungan  tersebut
                                  dianalisis  seperti  model  paragdima  grounded  theory
                                  berdasarkan  pendapat,  Strauss  dan  Corbin  (dalam  Sudikan,
                                  2001:  105),  yang  meliputi  kondisi,  penyebab,  penomena,
                                  konteks,  kondisi  intervening,  strategi  interaksi,  dan
                                  konsekuensi.




                           42
   46   47   48   49   50   51   52   53   54   55   56