Page 191 - Bimbingan Spiritual Logoterapi Kearifan Lokal
P. 191
Bimbingan Spiritual: Logoterapi Kearifan Lokal
sepertine bli olih mangan sing bernyawa ya kita berusaha
ya bisa njalani......... sing wis bisa ninggali kaya kita karo
batur sejene ya wis biasa ora ana gangguan apa-apa sing
kerja macul ya macul kaya wong sejen......................
(Yang menjadi aturan ngaji rasa yang saya yakini ya
saya patuhi dan belajar dijalankan secara bertahap
seperti tidak boleh makan yang bernyawa ya berusasa
dilaksanakan...................... yang sudah bisa meninggalkan
seperti saya dan teman-teman lainnya ya sudah biasa
tidak ada gangguan apa-apa yang kerja macul ya macul
seperti orang lain.......)
Pernyataan tersebut menunjukkan bahwa aturan
yang sudah menjadi ketentuan komunitas bagi para
anggotanya dipatuhi dan dijalankan secara bertahap
dalam kehidupan sehari-hari dengan kemampuan masing-
masing anggotanya. Ada hal yang membuat mereka dapat
menyerap dengan baik dua buah mushaf yang ditulis oleh
murid-murid Takmad Diningrat yaitu mushaf Pewayangan
dan Mushaf Primbon Ngelmu Jawa. Intensitas mereka dalam
mengikuti kajian yang dilakukan di padepokan menambah
wawasan yang lumayan baik pada setiap komunitas Suku
Dayak Hindu Budha Bumi Segandu.
184