Page 189 - Bimbingan Spiritual Logoterapi Kearifan Lokal
P. 189

Bimbingan Spiritual: Logoterapi Kearifan Lokal

                penulis,  intensitas  mereka  dalam  mengikuti  bimbingan
                spiritual dapat  meningkatkan dimensi  religiusitas
                mereka  dalam dimensi  pengalaman  beragama  pada
                tataran  aktivitas  nyata  untuk  berinteraksi dengan
                manusia.  Hal  ini dapat  terlihat  dengan  sebuah contoh
                ketika  masing-masing  anggota  merasakan  atas  anggota
                lainnya  yang  sedang kena musibah atau  sakit. Sesama
                anggota komunitas ini merasa kehilangan dan merasakan
                ada  yang  kurang  jika  salah  satu  anggota  yang  biasa
                hadir  rutin  setiap  malam  jumat. Para anggota  saling
                merasakan kehilangan salah satu anggota yang biasanya
                selalu hadir pada setiap pertemuan rutin. Hal inilah yang
                dalam pandangan penulis sebuah dimensi  religiusitas
                yang  sangat  luar  biasa.   Dalam  agama  penulis,  dimensi
                keberagamaan seorang muslim akan dikatakan baik kalau
                mereka sudah dapat  merasakan bahwa sesama muslim
                adalah satu jasad yang saling menguatkan. Apabila sakit
                satu diantara mereka, maka yang lain  akan merasakan
                sakit tersebut. Bahkan dengan tegas dalam agama penulis
                ada sebuah konsep yang mengatakan... seorang muslim
                dengan muslim yang lain seperti sebuah bangunan yang
                satu  sama lainny saling  menguatkan. Ini berarti dalam
                pandangan  penulis,  bimbingan  spiritual  yang  telah
                dilakuakan oleh Takmad Diningrat terhadap para anggota
                komuntas Suku Dayak Hindu Budha Bumi Segandu telah
                memiliki  efek  yang  baik  dalam  meningkatkan  dimensi
                religiusitas pada sisi  kemampuan  interaksinya sesama
                manusia.
                    Dalam pengamatan penulis, kuatnya perasaan setiap
                anggota komunitas tersebut menjadikan diantara anggota
                komunitas memperhatikan satu sama lainnya. Perhatian
                sesama    anggota  menimbulkan    perasaan-perasaan
                terhadap anggota komunitas lainnya diperlakukan tidak
                adil oleh pihak luar. Misalkan ada salah satu  anggota
                komunitas yang dituduh menjadi pemicu keributan
                pada  acara  hiburan  rakyat  dalam  menyelenggarakan
             182
   184   185   186   187   188   189   190   191   192   193   194