Page 184 - Bimbingan Spiritual Logoterapi Kearifan Lokal
P. 184

Bimbingan Spiritual: Logoterapi Kearifan Lokal

                  hubungan antar ondividu dan atau dalam kelompok dan
                  mendasari  keterikatan  bersama di  dalam  kehidupan
                  dengan didukung nilai-nilai  moral dan kepercayaan
                  dalam  komunitasnya. Hubungan baik  antar sesama
                  anggota  maupun  dengan  ketuanya  mereka  jalin  di
                  samping melalui  kegiatan-kegiatan yang menyangkut
                  masalah  kepercayaan  atau  kegiatan  upacara adat  juga
                  terlihat dalam aktivitas sehari-harinya. Perbedaan status
                  di dalam masyarakat bisa menjadi salah satu hambatan
                  dalam menjalin hubungan. Status sosial seseorang baik
                  di dalam kelompok kecil maupun kelompok besar dapat
                  mempengaruhi hubungan tiap-tiap individunya.
                      Pada  komunitas Dayak Losarang Hindu Budha Bumi
                  Segandhu Indramayu  tidak  terlihat  perbedaan  status,
                  atau  dalam  pendangan  peneliti,  sepertinya Takmad
                  Diningrat menyatakan tidak ada perbedaan dan kelas dala
                  mkelompok mereka. Dia menuturkan; ”Bebas bae ora ana
                  perbedaan status kita dianggap wong iku pada kabeh ora
                  ana perbedaan”. (Bebas-bebas saja tidak ada perbedaan
                  status saya anggap itu sama semua tidak ada perbedaan).
                  Pernyataan Takmad Diningrat sebagai salah satu informan
                  dan sumber data, juga diperkuat oleh Nanto, anak ketiga
                  dari Takmad  Diningrat  kepada  peneliti  yaitu;  ”Ning
                  kenkuh laka status sing bedakn, pada-pada anggota laka

                  tingkatan”. (Di sini sih tidak ada status yang membedakan,
                  sama-sama anggota tidak ada tingkatan). Dari pernyataan
                  kedua sumber informasi  tersebut menunjukkan  bahwa
                  hubungan baik sesama anggota maupun dengan ketuanya
                  cukup akrab karena tidak ada sekat atau pembatas yang
                  menjadi penghalang  dalam  pergaulan  sehari-harinya.
                  Para anggota bisa langsung berhubungan dengan
                  ketuanya tanpa melalui aturan-aturan atau hal lain yang
                  membatasi,  jadi kapan  dan  dimana  saja  anggota  bisa
                  langsung bertemu dengan ketuanya. Walaupun demikian
                  mereka tetap menghormati ketuanya.


                                                                  177
   179   180   181   182   183   184   185   186   187   188   189