Page 181 - Bimbingan Spiritual Logoterapi Kearifan Lokal
P. 181

Bimbingan Spiritual: Logoterapi Kearifan Lokal

                  feeling), yaitu pemahaman, pemikiran yang mendalam
                  (deep  thinking)  terkait dengan anutan  yang  menjadi
                  keyakinan yang biasanya ditampakkan dalam perilaku
                  kehidupan sehari-hari.
                   Dalam kehidupan komunitas Suku Dayak Hindu Budha
               Bumi Segandu Indramayu pengahayatan pemahaman dan
               pemikiran  mereka  tampak  dalam  tata  norma di dalam
               kelompok dan masyarakatnya. Mula-mula  norma itu
               terbentuk  secara  tidak  sengaja,  namun  lama  kelamaan
               norma tersebut terbentuk dibuat secara sadar. Norma yang
               berlaku dalam komunitas ini secara umum sesuai dengan
               norma-norma yang  berlaku pada masyarakat  Indramayu
               pada umumnya. Norma-norma yang mengikat secara
               khusus  di komunitas  Suku  Dayak  Hindu Budha  Bumi
               Segandu Indramayu adalah norma yang berkaitan dengan
               salah  prinsip ajaran  ngaji rasa  yaitu:  sabar, bener, jujur
               dan menerima. Norma-norma tersebut itulah yang mereka
               terapkan dalam perilaku setiap harinya disamping norma-
               norma yang berlaku di Indramayu secara umum. Hal itu
               sebagaimana yang dikatakan Takmad sebagai berikut: ”Ora
               ana sing ngikat anggota, pada belajar dewek bae.......” (tidak
               ada aturan yang mengikat anggota, belajar sendiri-sendiri
               saja)
                   Pernyataan  tersebut mengungkapkan bahwa dalam
               menjalankan norma-normanya mereka belajar  dari
               dirinya sendiri dalam penerapan perilaku sehari-hari. Hal
               ini berkaitan  dengan  keyakinan  mereka dengan  ajaran
               ngaji rasa-nya. Bagi mereka perilaku seseorang tidak bisa
               dirubah oleh orang  lain,  tetapi  berubah  karena  orang
               tersebut yang merubahnya. Sehingga dalam  mematuhi
               norma-norma dalam  komunitas  Suku  Dayak  Hindu
               Budha  Bumi  Segandu  Indramayu  bagi  para  anggotanya
               tergantung  pada  individu masing-masing. Komunitas
               memberikan kebebasan dalam perilaku yang dimunculkan
               para anggotanya  yang  berkaitan  dengan  norma-norma
               tersebut, hal  ini sesuai dengan  ajaran  ngaji  rasa  yang
             174
   176   177   178   179   180   181   182   183   184   185   186