Page 183 - Bimbingan Spiritual Logoterapi Kearifan Lokal
P. 183

Bimbingan Spiritual: Logoterapi Kearifan Lokal

               adalah hasil buatan orang dan sifatnya hanya sementara.
               Walaupun  sanksi ada tapi  belum  tentu  akan  merubah
               perilaku individunya, artinya bisa saja individu itu
               mengulangi  kesalahan  dan penyimpangan  yang  pernah
               dilakukan pada waktu  terdahulu. Hal ini  sebagaimana
               Takmad Diningrat menuturkan:
                   ”Ning kene ora ana sanksi kanggo bocah-bocah, terserah
               garep ngelakukena apa bae ana balesan sing  diterima

               sepadan karo perbuatane” ( Di sini tidak ada sanksi untuk
               anggota, terserah mau melakukan apa saja nanti juga ada
               balasan yang diterima sesuai perbuatannya).
               4.  Pengalaman  (the consequential  dimension, religious
                  effect),  yaitu  aktualisasi  kulminasi dari  keseluruhan
                  pemahaman yang mendalam terkait dengan religi
                  tadi yang diejewantahkan dalam  aktivitas nyata, baik
                  interaksi dengan manusia, lingkungan dan juga dengan
                  pencipta. Dalam penelitian penulis, dimensi religiusitas
                  dalam poin ini dapat terlihat dengan model hubungan
                  antara individu yang satu dengan individu yang lainnya,
                  dan individu dengan kelompoknya, serta dengan
                  masyarakat.
                  a.  Individu dengan individu. Manusia sebagai makhluk
                     sosial tidak bisa hidup sendiri,mereka membutuhkan
                     orang  lain baik dalam  kelompok-kelompok  kecil
                     maupun dalam kelompok besar seperti masyarakat.
                     Hal ini dikarenakan saling membutuhkan satu sama
                     lainnya  dan saling  melengkapi kebutuhan  masing-
                     masing individu.
                    Komunitas  Dayak  Losarang  secara  umum  antara
                anggotanya terjadi interaksi yang membentuk hubungan-
                hubungan di  dalam  komunitasnya. Hubungan yang
                terjadi  di  komunitas tidak saja di  antara sesama
                anggota  komunitas  tersebut.  Hubungan-hubungan  yang
                dibentuk  antar  individu dalam  komunitas  tersebut
                didasarkan pada perasaan moral dan kepercayaan yang
                sama. Hubungan ini menekankan pada pada keadaan

             176
   178   179   180   181   182   183   184   185   186   187   188