Page 40 - Bimbingan Spiritual Logoterapi Kearifan Lokal
P. 40

Bimbingan Spiritual: Logoterapi Kearifan Lokal

              perilaku tertentu  kepada anaknya, yaitu  berperilaku sopan.
              Hanya saia, penyampaiannya mempergunakan simbol simbol
              tertentu.
                  Dalam tatanan budaya Jawa, anak telah diajarkan tentang
              nilai  nilai  (budaya) sejak  anak  mereka  masih bayi. Hal  ini
              tampak  pada  saat  ibu  menggendong bayinya.  Bayi akan
              digendong  oleh ibunya pada posisi  pinggang  kiri. Dengan
              digendong pada pinggang kiri ini, maka tangan kanan anaknya
              akan dapat bergerak dengan bebas untuk menerima apa saia
              yang diberikan oleh ibu atau bapaknya. Secara tidak langsung,
              orang tua telah mangajarkan budaya atau nilai nilai kesopanan
              pada anaknya (Gertz, 1993),
                  Dari contoh di atas,  tampak  bahwa  orang  tua  akan
              berusaha untuk  menanamkan  nilai  nilai  atau  norma norma
              tertentu kepada generasi berikutnya (anak).  Sebagai salah
              satu contoh  apa yang telah diuraikan panjang  lebar di  atas
              adalah sebagai berikut: Semua orang mempunyai kebutuhan
              untuk  makan.  Hal  ini merupakan  insting setiap manusia.
              Dimanapun di muka bumi ini pasti orang butuh untuk makan.
              Tetapi makan ini bukan suatu budaya. Tetapi bagaimana cara
              makan, itu yang merupakan budaya. Orang tua  yang akan
              menga¬jarkan bagaimana  cara makan yang baik  menurut
              ukuran keluarga tersebut.

                  Orang  Jawa  mengajarkan  makan  dengan  cara  memakai
              tangan (muluk) dan harus memakai tangan kanan. Ini adalah
              hal yang dianggap baik.  Orang Eropa akan mengajarkan
              kepada anaknya makkan dengan mempergunakan garpu dan
              pisau dan lain sebagainya.

              2.  Peran Masyarakat.
                  Dari peran lingkup sosial yang paling kecil, selanjutnya
              akan kita bahas peran lingkup sosial yang berikutnya, yaitu
              masyarakat. Masyarakat  merupakan  suatu  kesatuan  dari
              beberapa keluarga inti yang mempu¬nyai ciri ciri yang hampir
              sama. Masyarakat ini pada, umumnya tinggal di suatu daerah
                                                                   33
   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44   45