Page 58 - Bimbingan Spiritual Logoterapi Kearifan Lokal
P. 58
Bimbingan Spiritual: Logoterapi Kearifan Lokal
unsur kejiwaan, dan yang paling tinggi yaitu aktualisasi diri
tersebutlah yang dimaksud dengan kebutuhan spiritual. Jika
dan hanya jika seluruh kebutuhan fisiologis dan kejiwaan
seseorang tercapai, dia dapat mencapai tahap perkembangan
tertinggi yaitu, aktualisasi diri. Maslow mendefinisikan
aktualisasi diri sebagai sebuah tahapan spiritualitas
seseorang, di mana seseorang berlimpah dengan kreativitas,
intuisi, keceriaan, sukacita, kasih, kedamaian, toleransi,
kerendah-hatian, serta memiliki tujuan hidup yang jelas, dan
misi untuk membantu orang lain mencapai tahap kecerdasan
spiritual ini. Menurut Maslow, pengalaman spiritual adalah
peak experience, plateau – the farthest reaches of human nature.
Pengalaman spiritual adalah puncak tertinggi yang
dapat dicapai oleh manusia serta merupakan peneguhan
dari keberadaannya sebagai makhluk spiritual. Pengalaman
spiritual merupakan kebutuhan tertinggi manusia. Bahkan
Maslow menyatakan bahwa pengalaman spiritual telah
melewati hierarki kebutuhan manusia, going beyond
humanness, identity, self-actualization, and the like.”
Pada akhirnya manusia sebenarnya membutuhkan
spiritualitas sebagai bagian dalam hidupnya pada proses
penemuan makna hidup. Kebutuhan manusia akan
spiritualitas didasarkan pada;
1. Kebutuhan untuk mempertahankan atau
mengembalikan keyakinan dan memenuhi kewajiban
agama serta kebutuhan untuk mendapatkan maaf atau
pengampunan, mencintai, menjalin hubungan, penuh
rasa percaya denga Tuhan (Carson, 1989).
2. Kebutuhan untuk mencari arti dan tujuan hidup,
kebutuhan untuk mencintai dan dicintai serta rasa
keterikatan.
3. Kebutuhan untuk memberikan dan mendapatkan maaf.
Menurut Dr. Howard Clinebel yang dikutip Prof. Dr.dr.
Dadang Hawari (2002) ada sepuluh kebutuhan dasar spiritual
manusia, yaitu kebutuhan akan;
51