Page 9 - Bimbingan Spiritual Logoterapi Kearifan Lokal
P. 9
Bimbingan Spiritual: Logoterapi Kearifan Lokal
Kritik Karl Marx hampir sulit diingkari kebenarannya
tentang problem alienasi pada masyarakat modern, hal
ini juga diperkuat oleh pandangan Chistropher Lasch
yang menyebutkan bahwa krisis kejiwaan yang menimpa
masyarakat kapitalis terutama barat telah menyebabkan
mereka kehilangan sense of meaning dalam hidupnya.
Relevansi dari kuatnya arus globalisasi sebagai bukti
dari perkembangan zaman menurut pendapat sebagian pakar
merupakan proses menghilangnya sekat-sekat pembatasan
ruang dan waktu yang berdampak kepada semakin
transparannya proses transformasi nilai-nilai dan terjadinya
asimilasi budaya yang semakin cepat dan nyaris tanpa batas
(the world without border) (Tilaar, 2000).
Kondisi demikian pada akhirnya menjadikan individu
dituntut untuk semakin kompetitif dan mampu bersaing
dengan individu yang lainnya. Pada saat itu, individu yang
lambat akan tertinggal dan kehilangan kesempatan untuk
mendapatkan kebahagiaan hidup dengan segala kenikmatannya.
Sebaliknya, kesuksesan hanya akan dimiliki oleh individu
yang mampu bersaing dan memiliki kedewasaan dalam
berpikir dan mengaktualisasikan diri dalam kehidupan sosial
masyarakatnya.
Kehidupan sosial budaya suatu masyarakat pada
hakikatnya adalah sistem terbuka yang selalu berinteraksi
dengan sistem lain. Keterbukaan sistem sebagai dampak
globalisasi mendorong terjadinya pertumbuhan, pergeseran,
dan perubahan nilai dalam masyarakat, yang pada akhirnya
akan mewarnai cara berpikir dan perilaku manusia.
Nilai menjadi hal yang penting pada tiap fase perkembangan
individu karena nilai menjadi dasar dalam menentukan
pengambilan keputusan. Rusaknya nilai dalam mesyarakat
tentunya berdampak negatif pula terhadap perkembangan
masyarakat itu sendiri. Sebagai imbasnya setiap aspek
kehidupan, baik yang secara langsung atau tak langsung
2