Page 15 - Menelisik Pemikiran Islam
P. 15
harus segera diobati sebelum ajal menimpa mereka. Maka
dengan semangat juang Islamnya ia pun menggerakan
semua pemuda untuk memperbaiki dan membangkitkan
kembali kemegahan dan kebesaran Umat Islam seperti
masa-masa silam, membersihkan tauhid dari penyakit TBC,
dan meluruskan amalan-amalan yang tidak bersumber dari
Nabi Muhammad SAW dan Al-Quran.
Dalam melakukan aksinya, Abdul Wahab memang
terlalu keras dan tidak pandang bulu. Ajakan amar ma’ruf
nahi munkar yang ia lakukan pada kalangan lain seperti
yang pernah terjadi pada kalangan Mu’tazilah. Pada awal
dakwahnya gerakan pembaharuan ini banyak mengalami
hambatan dari fihak lain. Sebab sebagaimana telah dibahas
di atas umat Islam memang telah ada dalam kondisi yang
memprihatinkan sekali. Bashrah yang menjadi sasaran
dakwahnya menjadikan dirinya semakin kuat untuk
menyampaikan ajaran Islam yang sebenarnya. Mereka yang
ada pada negri tersebut tersinggung dengan berbagai
kebudayaan yang Abdul Wahab anggap salah dan sesat
serta telah keluar dari ajaran Islam. Kemarahan tersebut
membuat mereka mengusirnya dari daerah tersebut.
Namun Abdul Wahab tetap bertahan dengan
kebenaran yang ia sampaikan pada mereka, maka
pengusiran pada dirinya pun tak dapat dihindari lagi.
Mereka mengancam kepada Abdul Wahab untuk membu-
nuhnya. Maka demi menyelamatkan perjuangannya yang
belum selesai ia pun mengalah dan menyingkir pergi ke Al-
Zabir untuk meminta suaka padanya sekaligus dukungan
dalam gerakan pemurnian yang akan ia sampaikan.
Permintaannya ternyata tak sia-sia. Dengan sepenuh hati
Al-Zabir memberikan dukungannya. Dukungan moral
tersebut yang ia sampaikan kepadanya untuk sama-sama
8 | Asep Solikin