Page 18 - Menelisik Pemikiran Islam
P. 18
C. Aspek-aspek Pembaharuan
Setelah kedatangan Abdul Wahab yang
menghembuskan angin pembaharuan, maka mulailah lahir
para tokoh pembaharuan lainnya yang gencar melakukan
pembaharuan pula. Dalam menyampaikan angin ini mereka
tidak hanya membawa aspek teologi saja melainkan pula
hampir menyentuh ke segala bidang yang ada. Sebab
memang pembenahan ini perlu dilakukan seluruhnya
akibat rapuhnya kalangan Muslim dalam untuk
menentukan masa depannya.
Abduh berpendapat bahwa untuk memulai
pembaharuan dalam kalangan umat Islam, harus
mengembalikan pada pokok-pokok keimanan yang
dipandang sebagai Islam yang sebenarnya. Abduh juga
menguman-dangkan agar tidak mengimitasi buta segala
bentuk kebudayaan Eropa yang telah mewabah ke segala
sektor.
Dan dalam menerapkan ajaran Islam, umat perlu
selektif dalam menerapkan ajaran-ajarannya. Artinya,
Abduh menyerukan agar umat Islam kembali dan
berpegang kepada Al-Qur’an yang sudah pasti
menggambarkan semua syariat Allah atas kehidupan
manusia. Sebab Al-Quran secara gamblang menerangkan
siklus kemunduran, kehancuran, kejayaan, dan kebinasaan
suatu bangsa.
Dengan gambaran yang ada tersebut maka umat Islam
diharapkan mampu melihat keadaan dan kejadian yang
telah silam sebagai cerminan yang akan ia lakukan
dikemudian hari. Di samping itu umat Islam juga berpegang
teguh pada ajaran Nabi yang telah Beliau sampaikan kepada
umatnya. Maka disinilah tugas para pembaharu untuk
Menelisik Pemikiran Islam | 11