Page 118 - Evaluasi Pembelajaran
P. 118

Dengan  cara  dan  langkah  seperti  di  atas,  kita
                     dapat  melakukan  perhitungan  koefisien  korelasi
                     butir ke-2, ke-3, sampai dengan butir ke-10. Berikut
                     ini  diberikan  gambaran  tentang  hasil  perhitungan
                     koefisien  korelasi  setiap  butir  tes  di  atas  terhadap
                     skor totalnya, sebagai berikut:

                     Tabel 5.4. Tabel ringkasan koefisien korelasi butir terhadap skor
                                            total
                       No butir    Nilai r    r tabel      Simpulan
                          1      0,12        0,391     Tidak valid

                          2      0,42        0,391     Valid
                          3      0,56        0,391     Valid
                          4      0,35        0,391     Tidak valid

                          5      0,45        0,391     Valid
                          6      -0,01       0,391     Tidak valid
                          7      0,20        0,391     Tidak valid

                          8      0,30        0,391     Tidak valid
                          9      0,39        0,391     Tidak valid
                         10      0,08        0,391     Tidak valid


                        Dari  hasil  analisis  pada  contoh  di  atas,  ternyata
                     hanya  terdapat  3  butir  soal  tes  yang  valid,  yakni
                     butir soal nomor 2,3, dan 5. Selain nomor tersebut,
                     butor  soal  dianggap  tidak  valid.  Untuk  butir-butir
                     dengan  koefisien  korelasi  yang  tidak  terlalu  jauh
                     berbeda  dengan  kriteria  t  tabel,  evaluator  dapat
                     menggunakan butir tersebut dengan terlebih dahulu
                     melakukan  revisi  terhadap  butir  soal.  Revisi  dapat
                     dilakukan  dengan  pendekatan  kualitatif,  dengan
                     meneliti  kembali  langkah-langkah  pada  validitas
                     teoretis yang telah ditempuh evaluator.


                                                                   107
   113   114   115   116   117   118   119   120   121   122   123