Page 136 - Evaluasi Pembelajaran
P. 136
digunakan untuk mencari koefisien reliabilitas
menggunakan rumus Spearman-Brown. Teknik
Spearman Brown menggunakan pendekatan belah-dua,
yakni dengan cara membagi perangkat instrumen
menjadi dua bagian yang diasumsikan mengukur hal
yang sama, misalkan bagian ganjil dan bagian genap.
Hasil pengukuran oleh dua bagian ini kemudian
dikorelasikan untuk melihat konsistensi hasil
pengukuran. Rumus Spearman-Brown yang digunakan
untuk mencari koefisien reliabilitas instrumen adalah:
2 r12
r = ---------- ……………………….. (Mardapi, 2012).
1 + r 12
r = Koefisien reliabilitas instrumen
r12 = Koefisien korelasi antara skor belahan 1 dengan
belahan 2
Rumus ini digunakan jika evaluator yakin atau
terdapat bukti bahwa butir-butir instrumen pada belahan
1 dan belahan 2 merupakan 2 bagian yang unidimensi,
atau antara bagian 1 dan 2 dianggap parallel atau sejajar
dan homogen. Salah satu bukti unidimensi dan
kesejajaran antara bagian 1 dan 2 dapat dilihat dari
kesamaan variansi skor dari kedua belahan tersebut.
Untuk itu, jika diperlukan dapat dilakukan uji
homogenitas variansi antara bagian 1 dan bagian 2 dari
belahan instrumen.
Dasar dari pendekatan Spearman-Brown adalah
korelasi antara bagian 1 dan bagian 2 dari perangkat
instrumen. Jika korelasi antara bagian 1 dan bagian 2
cukup tinggi, maka koefisien reliabilitas Spearman-
Brown juga tinggi. Korelasi yang tinggi terjadi jika bagian
1 dan bagian 2 dari instrumen tersebut unidimensi atau
125