Page 186 - Evaluasi Pembelajaran
P. 186
dengan nilai orang lain dalam kelompoknya. Hal ini
menimbulkan kesulitan, ketika guru atau evaluator
berhadpan dengan beberapa kelas parallel. Adanya kelas
kelas parallel, menimbulkan kebutuhan komparatif, yakni
kebutuhan untuk membandingkan nilai antar kelompok.
Karena norma atau pembandingnya adalah di dlalam
kelompok, maka nilai yang diolah menggunakan
pendekatan PAN tersebut tidak dapat dibandingkan
secara langsung. Pembandingan nilai antar kelompok
membutuhkan analisis statistika menggunakan
pendekatan kurva Normal standar.
Secara statistika, suatu sebaran skor yang
berdistribusi Normal dan disusun berdasarkan norma
tertentu dapat dibandingkan dengan sebaran lain yang
sejenis, dengan cara menyatakan sebaran tersebut ke
dalam distribusi Normal standar (Glass & Hopkins,
1984). Distribusi Normal standar sering disebut sebagai
distribusi Z. Caranya adalah dengan mengubah skor yang
diperoleh seseorang ke dalam skor Z, dengan rumus
sebagai berikut:
Z score = (Xi- ẍ )/SBx)
Dimana :
Z score = nilai z seseorang
Xi = skor hasil pengukuran yang diperoleh seseorang
ẍ = rata-rata skor pada kelompok yang bersangkutan
SBx = simpangan baku skor pada kelompok yang
bersangkutan
Misalkan diketahui skor tes mata pelajaran IPS yang
diperoleh seorang peserta tes yang berada kelas A adalah
80, dan rata-rata skor hasil tes IPS pada kelas A adalah 60
175