Page 190 - Evaluasi Pembelajaran
P. 190
B. Penilaian Acuan Patokan (PAP)
Penilaian acuan patokan (PAP) adalah penilaian yang
didasarkan pada standar atau patokan tertentu. Perubahan
skor menjadi nilai didasarkan pada angka tertentu sebagai
patokan, tanpa memperhatikan posisi seorang peserta tes
atau responden di dalam kelompoknya. Sebelum skor hasil tes
diperoleh, evaluator sudah menetapkan kriteria sebagai
standar (Aries, 2011).
Dengan demikian, norma yang digunakan dalam PAP,
bukan lagi norma kelompok sebagaimana dalam PAN, tetapi
yang digunakan adalah angka tertentu sebagai patokan.
Angka yang dijadikan patokan tersebut sering disebut sebagai
passing-score atau passing-grade, yang merupakan angka
pembatas dari satu kategori dengan kategori yang lain. Dalam
konteks pengukuran aspek tertentu, passing-grade bahkan
dapat bernilai prediktif untuk memperkirakan kesuksesan
peserta tes di masa dating (Cyrs, 2010).
Contoh penggunaan pendekatan PAP adalah dalam
penilaian kompetensi. Dalam penilaian kompetensi, ada skor
tertentu yang dijadikan sebagai standar atau patokan,
sehingga patokan itu dijadikan dasar dalam menentukan nilai
seseorang, apakah kompetensinya sudah tercapai atau belum.
Hal tersebut dapat diilustrasikan sebagai berikut:
Passing-score
Tidak kompeten Kompeten
Penilaian yang digunakan di sekolah pada saat ini,
umumnya adalah penilaian menggunakan pendekatan PAP,
karena sekolah di Indonesia saat ini menggunakan kurikulum
berbasis kompetensi. Konsep merdeka belajar yang diusung
akhir-akhir ini, lebih berorientasi ada perubahan pendekatan
proses pembelajaran, tetapi tetap mengacu pada kurikulum
berbasis kompetensi. Dengan demikian, pengukuran dan
179