Page 50 - Evaluasi Pembelajaran
P. 50
yang baik harus diikuti agar diperoleh instrumen pengukuran
hasil belajar yang handal.
Sebagai catatan, perlu dibedakan makna antara instrumen
dengan butir-butir instrumen. Instrumen bermakna sebagai
kumpulan atau seperangkat alat, yakni merupakan kumpulan
butir-butir atau item pertanyaan atau pernyataan. Misalnya
kita akan mengukur hasil belajar IPS menggunakan tes hasil
belajar IPS yang terdiri dari 25 butir soal pilihan ganda (PG)
dan 5 soal utaian. Dalam konteks ini, tes hasil belajar IPS
merupakan perangkat atau instrumen pengukuran,
sedangkan butir-butir pertanyaan dalam tes tersebut
merupakan butirbutir instrumen. Pemahaman tentang
perbedaan makna tersebut penting untuk difahami terutama
dalam pembahasan tentang langkah-langkah penyusunan
instrumen dan pengujian kehandalan instrumen.
B. Jenis Instrumen Pengukuran Hasil Belajar.
Secara umum, instrumen pengukuran hasil belajar dapat
dibedakan menjadi jenis tes dan non tes (Lestari & Setiawan,
2017). Pembagian ini didasarkan pada teknik penggunaannya.
Perbedaan antara keduanya dijelaskan sebagai berikut:
1. Tes
Pengertian tes dapat dipandang dari dua sisi, yakni tes
sebagai teknik pengukuran dan tes sebagai alat ukur.
Sebagai teknik pengukuran, tes (atau disebut pula teknik
tes) didefinisikan sebagai suatu prosedur yang digunakan
untuk mengukur hasil belajar, khususnya dalam aspek
kognitif dan psikomotor. Sedangkan sebagai alat ukur
pengukuran pendidikan, tes didefinisikan sebagai
sekumpulan pertanyaan atau pernyataan yang digunakan
untuk mengukur hasil belajar. Ciri utama tes sebagai alat
ukur dapat dilihat dari pola jawaban peserta didik
sebagai orang yang memberi respon (responden), yang
mana jawaban responden bisa bernilai benar bisa pula
bernilai salah. Artinya, ketika peserta didik diberikan
suatu pertanyaan, maka jawaban yang diberikannya bisa
39