Page 63 - Evaluasi Pembelajaran
P. 63
- Mampu mengukur hasil belajar kognitif pada
aspek yang kompleks.
- Membantu peserta tes untuk menumbuhkan
kemampuan menulis dan berfikir kreatif.
- Memperkecil peluang menjawab secara tebakam
Sedangkan beberapa kelemahannya antara lain:
- Cakupan materi tes lebih terbatas.
- Jawaban yang panjang oleh peserta tes
menyebabkan evaluator sulit menetapkan jumlah
butir tes dalam jumlah banyak.
- Membutuhkan waktu relatif lama dalam
menjawab soal tes.
- Meskipun jawaban pasti sudah ditetapkan oleh
evaluator, tetapi variasi jawaban peserta tes
dapat bersifat interpretatif sehingga bisa
menyulitkan pemberian skor dan mempengaruhi
obyektivitas evaluator.
- Relatif membutuhkan waktu dan energi untuk
koreksi jawaban.
- Skor hasil pengukuran dapat terganggu oleh
kualitas tulisan dan kemampuan menyusun
kalimat dari peserta tes.
- Skor hasil pengukuran dapat dipengaruhi oleh
kemampuan peserta tes dalam memahami
pertanyaan secara tepat.
- Memungkinkan terjadinya halo-effect, yakni
kecenderungan untuk memberi skor lebih tinggi
pada peserta tes yang dikenal sebagai peserta tes
yang pintar. Demikian juga sebaliknya pada
peserta tes yang kurang pintar.
- Pemberian skor yang dapat bersifat subyektif
menyebabkan tingkat ketepatan (validitas) dan
52