Page 64 - Evaluasi Pembelajaran
P. 64
konsistensi (reliabilitas) hasil pengukurannya
rendah.
Beberapa kaidah yang harus diperhatikan dalam
menyusun butir tes berbentuk uraian adalah:
- Susun butir tes sesuai dengan tujuan pengukuran.
- Pastikan bahwa tbentuk tes uraian cocok
digunakan sesuai dengan karakteristik peserta tes
dan materi yang diajarkan.
- Gunakan kalimat pertanyaan atau perintah yang
singkat, jelas, dan hanya mengandung satu pokok
masalah sehingga tidak menimbulkan
interpretasi ganda. Hindari penggunaan kalimat
atau kata “Apa yang anda ketahui”, “coba Anda
jelaskan..”, dan semacamnya, karena kata atau
kalimat tersebut mengandung ketidakpastian.
- Hindari melakukan copy-paste kalimat dari buku
atau teks yang telah ada, karena dapat
meningkatkan peluang peserta tes untuk
menyontek atau menebak jawaban yang
dianggapnya paling tepat.
- Menyusun kunci jawaban dan pedoman
penskorannya segera setelah butir soal dibuat.
- Jangan memberikan kesempatan kepada peserta
tes untuk memilih beberapa butir tes untuk
dijawab, karena hal itu menyebabkan bias
pengukuran.
2. Bentuk-Bentuk Non Tes
Instrumen non tes umumnya digunakan untuk
mengukur hasil belajar aspek afektif, karena hasil
pengukurannya yang bersifat selalu benar. Artinya, skor
dan skala hasil pengukuran yang dikembangkan, tidak
menunjukkan bahwa seseorang telah mencapai
kompetensi atau hasil belajar tertentu, tetapi lebih
menunjukkan grade atau kategorinya pada aspek afektif
53