Page 125 - Model Pembelajaran Kwu-Kop

pembelajaran (RPP), sehingga guru akan mudah untuk
memahami model yang akan dikembangkan.
4) Job Sheet/Lembar Kerja supaya menyesuaikan dengan
substansi model yang akan dikembangkan, yaitu Koperasi.
5) Rubrik penskoran unjuk kerja siswa perlu disederhanakan,
supaya mudah dilaksanakan oleh guru.

b. Revisi Setelah Ujicoba
1) Model pembelajaran yang dikembangkan supaya
menggunakan metode-metode yang mampu meminimalisir
penggunaan waktu, mengingat model ini diberikan untuk
siswa kelas XII yang sebagian waktunya lebih banyak
digunakan untuk persiapan menghadapi UNAS. Pemberian
tugas baik secara mandiri dan berkelompok sebagai bentuk
pengayaan akan lebih efektif.
2) Model ini juga agar tetap menggunakan proses tatap muka
di kelas, hal ini untuk mematangkan persiapan sebelum
praktik lapangan, presentasi hasil dari lapangan dan
pemberian umpan balik dari guru pembimbing.
3) Guru sebagai pembimbing agar siap setiap saat dan
bersedia menyiapkan waktu, apabila ada siswa yang mau
bimbingan berkaiatan dengan pelaksanaan model
pembelajaran Kwu-Kop.
4) Penyelesaian laporan diselesaikan pada saat siswa selesai
melaksanakan praktik lapangan yang pertama, sebelum
siswa melaksanakan praktik lapangan berikutnya. Hal ini
bisa dikerjakan secara bersama-sama disekolah dengan
dibawah pengawasan guru pembimbing, kalau belum
selesai bisa dilanjutkan dirumah.
5) Pemberian nilai akhir pada siswa supaya lebih
memperhatikan dan menitik beratkan pada aspek
psikomotor/produktivitas.

116