Page 104 - BK PRIBADI SOSIAL Biblioterapi, Melalui Kisah Pribadi Diasah
P. 104
Saat membaca, pembaca menginterpretasi jalan
pikiran penulis, menerjemahkan simbol dan huruf
kedalam kata dan kalimat yang memiliki makna
tertentu, seperti rasa haru dan simpati. Perasaan ini
dapat “membersihkan diri” dan mendorong sesorang
untuk berperilaku lebih positif.
Intervensi biblioterapi dapat dikelompokkan dalam
empat tingkatan, yaitu:
a. Tingkat intelektual individu memperoleh
pengetahuan tentang perilaku yang dapat
memecahkan masalah, membantu pengertian diri,
serta mendapatkan wawasan intelektual.
Selanjutnya, individu dapat menyadari ada banyak
pilihan dalam menangai masalah.
b. Tingkat sosial, individu dapat mengasah kepekaan
sosialnya. Ia dapat melampaui bingkai referensinya
sendiri melalui imajinasi orang lain. Teknik ini
dapat menguatkan pola-pola sosial, budaya,
menyerap nilai kemanusiaan dan saling memiliki.
c. Tingkat perilaku individu akan mendapatkan
kepercayaan diri untuk membicarakan masalah-
masalah yang sulit didiskusikan akibat perasaan
takut, malu, dan bersalah. Lewat membaca, individu
didorong untuk diskusi tanpa rasa malu akibat
rahasia pribadinya terbongkar.
d. Tingkat emosional, individu dapat terbawa
perasaannya dan mengembangkan kesadaran
menyangkut wawasan emosional. Teknik ini dapat
menyediakan solusi-solusi terbaik dari rujukan
masalah sejenis yang telah dialami orang lain
93