Page 188 - BK PRIBADI SOSIAL Biblioterapi, Melalui Kisah Pribadi Diasah
P. 188
berkata pada diriku, aku punya dua pilihan hari ini. Aku
dapat memilih untuk ada di dalam suasana yang baik atau
memilih dalam suasana yang jelek. Aku selalu memilih dalam
suasana yang baik.
Tiap kali sesuatu terjadi, aku dapat memilih untuk
menjadi korban atau aku belajar dari kejadian itu. Aku selalu
memilih belajar dari hal itu. Setiap ada sesorang
menyampaikan keluhan, aku dapat memilih untuk
menerima keluhan mereka atau aku dapat mengambil sisi
positifnya. Aku selalu memilih sisi positifnya.” “Tetapi tidak
selalu semudah itu,” protesku. “Ya, memang begitu,” kata
Jerry, “Hidup adalah sebuah pilihan. Saat kamu membuang
seluruh masalah, setiap keadaan adalah sebuah pilihan.
Kamu memilih bagaimana bereaksi terhadap semua
keadaan. Kamu memilih bagaimana orang-orang
disekelilingmu terpengaruh oleh keadaanmu. Kamu memilih
untuk ada dalam keadaan yang baik atau buruk. Itu adalah
pilihanmu, bagaimana kamu hidup.”
Beberapa tahun kemudian, aku dengar Jerry mengalami
musibah yang tak pernah terpikirkan terjadi dalam bisnis
restoran: membiarkan pintu belakang tidak terkunci pada
suatu pagi dan dirampok oleh tiga orang bersenjata. Saat
mencoba membuka brankas, tangannya gemetaran karena
gugup dan salah memutar nomor kombinasi. Para perampok
panik dan menembaknya. Untungnya, Jerry cepat ditemukan
dan segera dibawa ke rumah sakit.
Setelah menjalani operasi selama 18 jam dan seminggu
perawatan intensif, Jerry dapat meninggalkan rumah sakit
dengan beberapa bagian peluru masih berada di dalam
tubuhnya. Aku melihat Jerry enam bulan setelah musibah
tersebut. Saat aku tanya Jerry bagaimana keadaannya, dia
177