Page 47 - BK PRIBADI SOSIAL Biblioterapi, Melalui Kisah Pribadi Diasah
P. 47

Keprofesionalan guru pembimbing harus terwujud
                    baik dalam penyelenggaraan jenis-jenis pelayanan
                    dan  kegiatan  dan  konseling  maupun  dalam
                    penegakan kode etik bimbingan dan konseling.

                 k.  Asas  Alih  Tangan  Kasus,  yaitu  asas  bimbingan
                    dan konseling yang menghendaki agar pihak-pihak
                    yang  tidak  mampu  menyelenggarakan  pelayanan
                    bimbingan  dan  konseling  secara  tepat  dan  tuntas
                    atas  suatu  permasalahan  konseli  (konseli)
                    mengalihtangankan permasalahan itu kepada pihak
                    yang lebih ahli. Guru pembimbing dapat menerima
                    alih  tangan  kasus  dari  orang  tua,  guru-guru  lain,
                    atau ahli lain; dan demikian pula guru pembimbing
                    dapat mengalihtangankan kasus kepada guru mata
                    pelajaran/praktik dan lain-lain.
                 4.  Tujuan Bimbingan Dan Konseling
                    Tujuan  pelayanan  bimbingan  ialah  agar  konseli
                 dapat: (1) merencanakan kegiatan penyelesaian studi,
                 perkembangan karir serta kehidupan-nya di masa yang
                 akan datang; (2) mengembangkan seluruh potensi dan
                 kekuatan  yang  dimilikinya  seoptimal  mungkin;  (3)
                 menyesuaikan  diri  dengan  lingkungan  pendidikan,
                 lingkungan masyarakat serta lingkungan kerjanya; (4)
                 mengatasi  hambatan  dan  kesulitan  yang  dihadapi
                 dalam   studi,   penyesuaian   dengan   lingkungan
                 pendidikan, masyarakat, maupun lingkungan kerja.
                    Untuk  mencapai  tujuan-tujuan  tersebut,  mereka
                 harus  mendapatkan kesempatan  untuk:  (1) mengenal
                 dan  memahami  potensi,  kekuatan,  dan  tugas-tugas
                 perkembangannya,  (2)  mengenal  dan  memahami
                 potensi  atau  peluang  yang  ada  di  lingkungannya,  (3)

                                      36
   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52