Page 9 - Bimbingan Karir Paradigma, Dimensi, dan Problematika Perencanaan Karir
P. 9

kompetensi  serta karakteristik individu untuk  memiliki
            kualitas  pribadi yang sedemikian  rupa mampu  beradaptasi
            dengan cepat dalam berbagai perubahan dan tuntutan karir
            tanpa kehilangan jatidirinya. Misalnya dalam era yang disebut
            “protean career ” individu harus memiliki kompetensi dalam
            beradaptasi terhadap dunia karir yang tidak lagi bersifat linear
            dan kaku. Indoividu harus mampu membuat keputusan secara
            tepat dan cerdas dengan berbasis “passion” yaitu suksesi atau
            pergantian karir dengan berbasis nilai, keyakinan, dan minat.

                Di abad 21 ini, karir mempunyai makna yang lebih luas
            yang  tidak  hanya  terbatas  bermakna  sebagai satu  bentuk
            pekerjaan atau jabatan yang dibayar.atau menghasilkan uang.
            Dampak dari tuntutan perkembangan di abad 21 ini paradigma
            bekerja atau pekerjaan tidak lagi hanya terbatas sebagai satu
            bentuk kegiatan untuk mendapatkan imbal jasa baik berupa
            uang  maupun bukan  uang.  Secara psikologis pekerjaan
            atau  bekerja telah  berkembang  dalam  maknanya  sebagai:
            (1) suatu  cara untuk  memperoleh kelangsungan  hidup dan
            keberdayaan, (2) sebagai cara untuk memperoleh hubungan
            sosial, dan (3) sebagai cara determinasi diri. Di era modern,
            karir  lebih bermakna  sebagai satu  perwujudan  diri  yang
            bermakna  dalam  keseluruhan perjalanan  hidup seseorang.
            Dikatakan bahwa karir  merupakan  sebagai: “a continuous

            process of  learning  and development”  atau  sebagai suatu
            proses  pembelajaran  dan perkembangan yang  berlangsung
            secara terus  menerus.  Oleh karena itu  karir  dapat  dicapai
            tidak  hanya melalui  pekerjaan atau  jabatan  tetapi melalui
            berbagai wujud yaitu: (1) work experience atau pengalaman
            bekerja, (2) community involvement atau keterlibatan dalam
            aktivitas kemasyarakatan,  (3)  employment atau  pekerjaan,
            (4) life roles atau peran-peran hidup, (5) enterprise activities
            atau aktivitas kerjasama, (6) cultural activities atau aktivitas
            budaya, (7) training atau  pelatihan,  (8) education atau
            mengikuti pendidikan, (9) interest atau pengembangan minat,
            (10) sport atau olah raga, dan (11) volunteer work atau kerja


                                     viii
   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14