Page 205 - Bibliospiritual Menemukan Makna Dalam Kata Terbaca
P. 205
CINCIN PAK TANI
“Semua yang datang, hanya akan berlalu. Dia tidak pernah
kehilangan keseimbangan batinnya, dia hidup tenteram,
hidup seimbang, hidup bahagia.”
S
eorang Petani kaya mati meninggalkan kedua putranya.
Sepeninggal ayahnya, kedua putra ini hidup bersama
dalam satu rumah. Sampai suatu hari mereka bertengkar
dan memutuskan untuk berpisah dan membagi dua harta
warisan ayahnya.
Setelah harta terbagi, masih tertingal satu kotak yang
selama ini disembunyikan oleh ayah mereka. Mereka
membuka kotak itu dan menemukan dua buah cincin di
dalamnya, yang satu terbuat dari emas bertahtakan berlian
dan yang satu terbuat dari perunggu murah.
Melihat cincin berlian itu, timbullah keserakahan sang
kakak, dia menjelaskan, "Kurasa cincin ini bukan milik ayah,
namun warisan turun - memurun dari nenek moyang kita.
Oleh karena itu, kita harus menjaganya untuk anak - cucu
kita. Sebagai saudara tua, aku akan menyimpan yang emas
dan kamu simpan yang perunggu."
Sang adik tersenyum dan berkata, "Baiklah, ambil saja
yang emas, aku ambil yang perunggu." Keduanya
mengenakan cincin tersebut di jari masing - masing dan
berpisah.
Sang adik merenung, "Tidak aneh kalau ayah
menyimpan cincin berlian yang mahal itu, tetapi kenapa
192 | Bibliospiritual: Menemukan Makna dalam Kata Terbaca

