Page 200 - Bibliospiritual Menemukan Makna Dalam Kata Terbaca
P. 200
memerintah dengan adil itu lebih sulit dari meniti sehelai
rambut".
Kemudian, Utsman r.a. berkata, "Ilmu itu lebih cantik
dari mangkuk yang cantik ini, orang yang menuntut ilmu itu
lebih manis dari madu, dan beramal dengan ilmu yang
dimiliki itu lebih sulit dari meniti sehelai rambut". 'Ali r.a.
berkata, "Tamu itu lebih cantik dari mangkuk yang cantik
ini, menjamu tamu itu lebih manis dari madu dan membuat
tamu senang sampai kembali pulang ke rumanya adalah
lebih sulit dari meniti sehelai rambut".
Fatimah r.ha. berkata, "Seorang wanita itu lebih cantik
dari sebuah mangkuk yang cantik, wanita yang ber-burdah
(menutupi kepalanya dengan kerudung dan niqab) itu lebih
manis dari madu, dan mendapatkan seorang wanita yang
tak pernah dilihat orang lain kecuali muhrimnya lebih sulit
dari meniti sehelai rambut".
Rasulullah SAW berkata, "Seorang yang mendapatkan
taufiq untuk beramal adalah lebih cantik dari mangkuk
yang cantik ini, beramal dengan amal yang baik itu lebih
manis dari madu, dan berbuat amal dengan ikhlas adalah
lebih sulit dari meniti sehelai rambut".
Malaikat Jibril AS berkata, "Menegakkan pilar - pilar
agama itu lebih cantik dari sebuah mangkuk yang cantik,
menyerahkan diri; harta; dan waktu untuk usaha agama
lebih manis dari madu, dan mempertahankan usaha agama
sampai akhir hayat lebih sulit dari meniti sehelai rambut".
Allah SWT berfirman, "Surga-Ku itu lebih cantik dari
mangkuk yang cantik itu, nikmat surga-Ku itu lebih manis
dari madu, dan jalan menuju surga-Ku adalah lebih sulit
dari meniti sehelai rambut".
Bibliospiritual: Menemukan Makna dalam Kata Terbaca | 187