Page 199 - Bibliospiritual Menemukan Makna Dalam Kata Terbaca
P. 199

MANGKUK YANG CANTIK, MADU DAN
                              SEHELAI RAMBUT





               “Surga-Ku itu lebih cantik dari mangkuk yang cantik itu,
            nikmat surga-Ku itu lebih manis dari madu, dan jalan menuju
               surga-Ku adalah lebih sulit dari meniti sehelai rambut".



            P
                ada  suatu  hari,  Rasulullah  SAW  dengan  sahabat  -
                sahabatnya Abu Bakar, Umar, dan Utsman, bertamu ke
            rumah  'Ali.  Di  rumah  Ali,  istrinya  Fathimah  r.ha.  putri
            Rasulullah SAW menghidangkan untuk mereka madu yang
            diletakkan  di  dalam  sebuah  mangkuk  yang  cantik.  Tetapi,
            ketika  semangkuk  madu  itu  dihidangkan,  terlihat  sehelai
            rambut terikut di dalam mangkuk tersebut. Melihat semua
            itu,  Rasulullah  SAW  kemudian  meminta  kepada  semua
            sahabatnya  untuk  membuat  suatu  perbandingan  terhadap
            ketiga  benda  tersebut  (Mangkuk  yang  cantik,  madu,  dan
            sehelai rambut).
                 Abu  Bakar  r.a.  berkata,  "Iman  itu  lebih  cantik  dari
            mangkuk  yang  cantik  ini,  orang  yang  beriman  itu  lebih
            manis dari madu dan mempertahankan iman itu lebih susah
            dari meniti sehelai rambut".

                 Setelah  Abu  Bakar  mengucapkan  perbandingannya,
            Umar r.a. berkata, "Kerajaan itu lebih cantik dari mangkuk
            yang cantik ini, seorang Raja itu lebih manis dari madu dan



            186 | Bibliospiritual: Menemukan Makna dalam Kata Terbaca
   194   195   196   197   198   199   200   201   202   203   204