Page 91 - Bibliospiritual Menemukan Makna Dalam Kata Terbaca
P. 91
Si ibu menganggukkan kepala dengan senang, “Ya, ibu
tentu ingat pada anak muda yang rajin memindahkan batu
bata di rumah ini. Sekarang engkau sudah berubah. Apa
yang bisa ibu bantu?” “Saya menyempatkan diri kemari
ingin mengucapkan terima kasih kepada ibu. Berkat
pelajaran ‘tidak ada makanan gratis’ yang ibu berikan
kepada saya waktu itu, saya menyadari, ternyata saya
mampu bekerja seperti layaknya orang yang bertubuh
sempurna. Mulai saat itulah, saya bekerja keras dan
bertekad untuk membuktikan bahwa fisik yang kurang
lengkap bukan berarti harus menunggu belas kasihan orang
lain. Dan saya merasa sangat bersyukur, sekarang saya
telah berhasil menjadi seorang pengusaha yang sukses.”
Sambil bercerita kisah perjuangan hidupnya, ia
mengangsurkan selembar cek kepada si ibu, “Bu, terimalah
cek ini sebagai tanda terima kasih saya. Silahkan isi sendiri
angkanya. Jika ibu berkenan, saya juga telah menyiapkan
sebuah rumah peristirahatan untuk ibu memasuki masa
pensiun nanti.”
Dengan mata berkaca-kaca si ibu berkata, “Terima
kasih atas perhatian dan niat baikmu anak muda. Maaf, ibu
tidak bisa menerima semua ini. Ibu masih sehat tidak
kurang sesuatu apa pun. Bisa melihat kamu sukses, ibu pun
ikut berbahagia. Yang penting, tularkan semangatmu pada
orang lain,” ucap si ibu sambil mengembalikan cek kepada
si pemuda.
78 | Bibliospiritual: Menemukan Makna dalam Kata Terbaca