Page 101 - Makna Sosial Burung Enggang
P. 101
bundaran tersebut bisa tiba-tiba menghilang di malam hari
(Wawancara, 02/09/2021).
Bundaran Burung Kota Palangka Raya
(Sumber Pribadi)
Karyanti menyatakan bahwa burung enggang sudah sangat
langka, hanya artefak yang sekarang bisa ditemui, artefak berupa
paruh dan bulu burung enggang yang diadikan sebagai topi ataupun
atribut lain dalam taraian. Paruh burung enggang dan bulu burung
sendiri biasa digunakan sebagai topi atau bulu burung sebagai
sarana dalam pengobatan oleh suku Dayak, biasanya digunakan
penari atau Balian (Dukun/Tabib) meskipun orang Dayak
percaya dengan pengobatan moderen, tetapi masayarakat suku
Dayak juga biasanya melakukan pengobatan secara tradisonal
untuk penyakit-penyakit tertentu datang ke Balian untuk berobat
penyakit yang biasanya dianggap ada hubungannya dengan mistik
atau guna-guna, atau tulah (Wawancara, 02/09/2021).
Guntur Talajan mengatakan bahwa burung enggang yang
sudah mati disimpan, biasanya ada yang sudah tua Ada yang
sakit, ada juga yang pas kena jerat warga, tetapi karena sudah
88 | Aquarini, Ishomuddin, Vina Salviana DS., M. Fatchurrahman