Page 98 - Makna Sosial Burung Enggang
P. 98
suku dayak percaya bahwa siapa pun yang tinggal dalam rumah
tersebut dilindungi dan dijauhkan dari segala marabahaya
yang diakibatkan dari makhluk gaib atau santet. Meski zaman
terus berkembang dan teknologi semakin maju, suku Dayak
masih mempercayai adanya guna-guna tau santet (Wawancara,
26/03/2022). Mila Menyatakan bahwa bagian burung enggang
yang biasa digunakan menurut bu Milla dalam ritual untuk tari-
tarian burung enggang dan kemudian juga bulunya digunakan
dalam ritual-ritual adat (Wawancara, 26/03/2022).
Kepercayaan Kaharingan yang merupakan cabang dari agama
Hindu merupakan kepercayaan leluhur suku Dayak. Burung
enggang adalah suatu simbol kedekatan suku Dayak dengan alam.
Burung enggang itu adalah salah satu penghuni alam flora dan
fauna yang ada di sekitar hutan Kalimantan yang digunakan
sebagai simbol kebesaran dan kemuliaan dari suku Dayak.
Burung enggang merupakan burung endemi yang ditemukan di
daerah Kalimantan Tengah.
Karakteristik Burung enggang yang besar, namun digambarkan
sebagai brung yang, kuat, setia, berani, dan rendah hati. Burung
enggang yang secara mitologi termasuk sebagai burung keramat
yang selalu dikaitkan dengan penciptaan/kematian manusia
dan dunia atas. Simbol burung enggang tidak hanya digunakan
pada batik, hampir diseluruh ornaman suku Dayak Kalimantan
Tengah menggunakan burung enggang sebagai simbol pelindung.
Ukiran burung enggang yang disamarkan pada bagian ujung garis
lintang atap rumah ini melambangkan alam atas.
Karyanti mengatakan sayap burung enggang melambangkan
perlindungan, ekor burung enggang terdiri dari tiga warna, putih
pada bagian atas melambangkan alam atas yaitu merupakan
tempat Ranying Hatalla Langit, warna hitam di bagian tengan
yaitu alam semesta dan wanta putih paling bawah melambangkan
alam bawah yaitu tempat roh (Wawancara, 06/09/2021).
Makna Sosial Burung Enggang dalam Batik Masyarakat Dayak... | 85