Page 94 - Makna Sosial Burung Enggang
P. 94
4.2. Makna Sosial Simbol Burung Enggang dalam Batik Suku
Dayak Kalimantan Tengah
Burung enggang merupakan burung keberuntungan ini
dianggap sebagai raja dari semua burung, sebagai dewa, makhluk
yang konon diturunkan oleh Tuhan, disebut dewa yang sengaja
menjelma menjadi burung enggang.
Misyuwe (Fitriani et al., 2020) Makna mendalam filosofi
Burung enggang dalam kehidupan suku Dayak Kalimantan begitu
melekat, bahkan dapat kita jumpai dan lihat pada acara kesenian
dan budaya di daerah Kalimantan Tengah di mana burung enggang
ini kerap digunakan sebagai atribut di beberapa kesempatan.
Burung ini diakui memiliki makna mendalam bagi suku Dayak
yang masih kental dengan budaya serta kearifan lokal masyarakat
setempat. Burung enggang sendiri bermakna sebagai satu tanda
kedekatan masyarakat Indonesia dengan alam sekitarnya. Seluruh
bagian tubuh Burung enggang digunakan sebagai simbol kebesaran
dan kemuliaan suku tersebut, melambangkan perdamaian
dan persatuan, sayapnya yang tebal melambangkan pemimpin
yang selalu melindungi rakyatnya. Sedangkan ekor panjangnya
dianggap sebagai tanda kemakmuran rakyat suku Dayak.
Karyanti menjelaskan bahwa burung enggang melambangkan
cinta dan kasih sayang dan kesetiaan. Sebab burung enggang adalah
burung yang setia terhadap pasangan. Ketiaka mengggunakan
batik burung enggang merasa sebagai pemimpin dan membawa
kebahagiaan dan pelindung bagi orang lain. Masyarakat suku
dayak percaya bahwa burung Enggang akan membawa keberkahan
bagi orang-orang disekitar kita. Sampai saat ini dalam kehidupan
sehari-hari masyarakat suku dayak menggunakan simbol burung
enggang, dan masyarakat masih percaya dengan bahwa burunggang
adalah pelindung. Ketika menggunakan batik burung enggang
pengguna diharapkan bisa menjajaga sikap dan perilaku sesuai
Makna Sosial Burung Enggang dalam Batik Masyarakat Dayak... | 81