Page 91 - Makna Sosial Burung Enggang
P. 91
Wawancara :
Tanggal 02 – 09 – 2021 Jam 08.00 WIB s/d 09.35 WIB
Tanggal 06 – 09 – 2021 Jam 08. 30 WIB s/d 10.05 WIB
Pak Kades yang merupakan Kades andalan favorit ya untuk
provinsi Kalimantan Tengah dan Murung Raya. Pekerjaan:
Kades Tumbang Olong II Kec. Uut Murung Kab Murung
Raya (3 periode 2009 - 2027). Organisasi: Plt. Ketua APDESI
KALTENG (2021-2022). Bapak Kades salah satu penyuka dan
koleksi untuk burung enggang. Burung enggang adalah burung
khas Dayak Kalimantan Tengah yang memiliki paruh yang elok
dan sayap yang tebal.
Banyak keluarga yang menyimpan di artefak burung enggang.
Burung enggang yang sudah mati disimpan, biasanya ada yang
sudah tua Ada yang sakit, ada juga yang pas kena jerat warga,
tetapi karena sudah berapa hari tidak di lihat tapi burungnya
sudah tiga hari pasti mati dan gading beserta bulu dibuat topi.
Simbol burung enggang digunakan pada rumah, kantor dan ikon
kota seperti bundaran burung, karena dipercaya menjaga daerah
Kalimantan Tengah. Penggunaan topi sebenarnya digunakan
orang-orang tertentu yang tau ritual itu karena tidak sembarang
orang.
Atribut yang terbuat dari burung enggang digunakan secara
sakral, menggunakan atribut tidak boleh sembarangan. Burung
enggang kalau dia mengeluarkan suaranya dengan suara yang
lantang nyaring itu bisa berpuluh-puluh kilo itu kedengaran.
dengan elok dan elegan dengan aungannya, jadi burung enggang
itu kita juga sebagai pemimpin membangun desa dan pemerintah
ini ya harus seperti itu juga.
Gaungan kita membangun itu supaya sampai ke pelosok tuh
sampai semua dirasakan oleh semua masyarakat. di Murung Raya
sangat banyak sekali hidup di hutan itu tidak akan diganggu oleh
78 | Aquarini, Ishomuddin, Vina Salviana DS., M. Fatchurrahman