Page 14 - Makna Sosial Burung Enggang
P. 14
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
BATIK merupakan kain khas daerah yang digunakan sebagai
bahan pembuatan busana dan atribut fasion. Eksistensi batik
semakin meningkat setelah mendapat pengakuan UNESCO,
sehingga berdampak juga pada perkembangan budaya Indonesia
khususnya budaya Dayak Kalimantan Tengah. Batik adalah salah
satu kekayaan warisan budaya Indonesia dan banyak upaya telah
dilakukan untuk melestarikan. Indonesia memiliki keragaman
batik dengan latar belakang geografi, demografi dan interaksi
sosial melahirkan situs-situs budaya yang beraneka ragam.
Kebudayaan merupakan konsepsi luhur yang mampu
menawarkan dan menarik minat dan telah diturunkan dari
generasi ke generasi dalam masyarakat secara komunitas atau
kelompok. Konstruksi budaya meliputi sistem gagasan dalam
pikiran manusia sebagai pernyataan intelektual dan aritmatika,
sehingga menjadi sarana karya, rasa, dan cipta, termasuk hal-
hal yang nyata, seperti: pola perilaku, bahasa, alat kehidupan,
teknologi, struktur sosial, kepercayaan, seni, hukum, moral yang
menjadi ciri dan ciri masyarakat. Batik adalah entitas budaya
karena menunjukkan ciri khas budaya keindonesiaan dan
merupakan tekstil khas Indonesia. Batik adalah tekstil Indonesia
yang banyak diminati dan dicintai oleh masyarakat internasional.
Makna Sosial Burung Enggang dalam Batik Masyarakat Dayak... | 1