Page 16 - Makna Sosial Burung Enggang
P. 16

Indonesia dan lebih dari delapan belas provinsi di Indonesia. Saat
             ini, batik digunakan untuk memelihara dan melestarikan warisan
             budaya Indonesia. Dengan membangun solidaritas antar bangsa
             Indonesia, memungkinkan masyarakat untuk mempertahankan
             budaya. Batik telah memperoleh reputasi sebagai alat untuk
             memperkuat warisan budaya dan pembangunan bangsa.

                 Batik yang menyeluruh sebagai konsep nasional mewakili
             aspek identitas nasional dan budaya Indonesia, batik merupakan
             salah satu warisan kebanggaan dan simbol budaya bangsa. Batik
             dikatakan melambangkan warisan budaya. Ambatik merupakan
             kata dasar dari batik, huruf ‘a diartikan sebagi mori atau kain
             yang bercorak dan kata ‘tik’ diartikan sebagi titik kecil yang
             saling  terhubung.  Batik  merupakan  kata  yang  diambil  dari
             bahasa Jawa 'tritik' memiliki artti penolakan untuk mati dengan
             cara mencadangkan gambar titik-titik kecil pada mori dengan
             mengikat, mirip dengan teknik pewarna dasi (Steelyana, 2012).
             Barnes dan Kahlenberg (Ramlan, 2019) membandingkan batik
             Indonesia dengan yang lain, batik telah dipelajari dan batik
             telah dibuat sejak awal abad kedua puluh dapat sampai ke Eropa
             melalui perdagang.
                 Batik telah menjadi bagian dari Indonesia sejak abad ke
             delapan. Berdasarkan situs prasasti, para ahli percaya itu batik
             yang dikembangkan di Jawa telah dikenal sejak kelahiran
             Kerajaan Majapahit pada abad ke 10-11. Antara banyak sumber
             menyebutkan sejarah dan asal batik, Brandes (arkeolog Belanda)
             dan Rouffaer menyatakan itu Motif menyeringai telah dikenal
             di Kediri sejak abad ke-12 dan juga disebutkan bahwa Batik
             sebelumnya diakui di Indonesia pada abad ke delapan pada masa
             Kerajaan Sriwijaya di pulau Sumatera. Itu juga ditemukan dalam
             sumber lain sastra Melayu bahwa batik disajikan pada abad ke-
             17. Raffles (1817) menjelaskan bahwa perkembangan seni batik
             di Eropa dimulai pada abad ke-19 ketika seorang pedagang



                         Makna Sosial Burung Enggang dalam Batik Masyarakat Dayak... |  3
   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21