Page 15 - Makna Sosial Burung Enggang
P. 15
Fraser-Lu (Wang, 2019) menyatakan batik adalah praktik
warisan budaya takbenda yang penting dan representasi seni
Indonesia. Ini banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari
orang, diturunkan melalui generasi. Diperkirakan ada lebih dari
3.000 jenis pola batik, dan warna serta komposisi batik bervariasi
menurut wilayah menggabungkan budaya lokal dan seni asing
dengan desain yang inovatif.
Batik merupakan kain garmen hasil karya kakek moyang
bangsa Indonesia yang di dalamnya mencampurkan antara seni
serta teknologi. Dalam sehelai kain batik ada corak serta ragam
corak yang memiliki arti serta membagikan data mengenai bukti
diri, adat, pelapisan sosial, wawasan serta keahlian, kondisi
alam, serta sesuatu insiden yang terjalin. Batik Indonesia pula
diketahui banyak hendak filosofi, ikon, metode, serta adat yang
berhubungan dengan kehidupan warga.
Shifrin (Rakhmawati, 2016) penciptaan batik merupakan
karya seni dan bukan hanya sekedar kain dengan motif tertentu,
pembuatan batik memerlukan pemilihan bahan, prosedur dan
perawatan yang unik. Oleh sebab itu batik bukan sekedar kain
(fabrics). Fraser-Lu (Wyvill et al., 2004) Lukisan batik adalah seni
kuno yang mungkin berasal dari India atau Timur Tengah sejak
2000 tahun yang lalu. Namun batik juga dihasilkan di pulau-
pulau Indonesia Jawa dan Bali.
Batik merupakan karya budaya Indonesia yang telah
berkembang dan dilestarikan secara turun temurun, saat ini batik
telah mendapat pengakuan internasional. Saat ini batik sudah
mengalami perkembangan yang pesat. Perkembangan batik yang
pesat karena mendapat sokongan dari keinginan konsumen untuk
menggunakan batik yang terus meningkat. Transformasi corak
motif batik modern digabungkan dengan corak etnik menjadikan
harmonisasi batik di kalangan masyarakat. Batik membentang di
seluruh Indonesia dan tetap hadir di sebagian besar masyarakat
2 | Aquarini, Ishomuddin, Vina Salviana DS., M. Fatchurrahman