Page 69 - Makna Sosial Burung Enggang
P. 69
setelah itu interpretasinya dibandingkan oleh dua peneliti. Pada
studi makna sosial batik burung enggang peneliti melibatkan
satu peneliti. Ketika ditemukan interpretasi berbeda, maka
peneliti mendiskusikannya sampai interpretasi yang paling sesuai
ditemukan, yang paling mewakili data makna sosial batik burung
enggang. Peneliti bersama tim mengadakan pertemuan rutin
selama proses analisis (setelah menganalisis setiap kumpulan
data ketiga). Selain itu, sesi analitik rutin diadakan dengan tim
peneliti. Peneliti juga melakukan triangulasi data diamankan
dengan menggunakan berbagai set data yang muncul selama
proses analisis: bahan mentah, kode, konsep, dan saturasi teoretis
dalam studi makna sosial batik burung Enggang.
Pada studi makna sosial batik burung enggang dengan
tekun melakukan pengamatan (persistent observation). Peneliti
mengenbangkan kode, konsep, dan kategori inti membantu
memeriksa karakteristik data yang dihasilkan. Peneliti terus-
menerus membaca dan membaca ulang data, menganalisisnya,
berteori tentangnya, dan merevisi konsep yang sesuai dengan
studi makna sosial batik burung enggang. Peneliti mengodekan
ulang dan memberi label ulang kode, konsep dan kategori inti.
Peneliti mempelajari data sampai teori terakhir memberikan
kedalaman wawasan yang diinginkan untuk studi makna sosial
batik burung Enggang.
Peneliti studi makna sosial batik burung enggang melakukan
member check. Semua transkrip wawancara dan diskusi kelompok
mengenai makna sosial batik burung enggang terfokus dikirim ke
peserta untuk mendapatkan umpan balik. Selain itu, di tengah
masa studi, peneliti melakukan pertemuan dengan subjek dan
informan, memungkinkan subjek dan informan penelitian untuk
mengoreksi interpretasi dan menantang apa yang mereka anggap
sebagai interpretasi yang 'salah' pada hasil wawancara makna
sosial batik burung Enggang. Akhirnya, temuan dipresentasikan
56 | Aquarini, Ishomuddin, Vina Salviana DS., M. Fatchurrahman