Page 65 - Makna Sosial Burung Enggang
P. 65
1. Menentukan fokus fenomena studi: Peneliti mencoba
memahami perspektif filosofis di balik pendekatan yang
digunakan, terutama konsep mengenai kajian bagaimana orang
mengalami sebuah fenomena. Peneliti menetapkan fenomena
yang hendak dikaji melalui para informan.
2. Membuat pertanyaan penelitian: Peneliti membuat pertanyaan
penelitian sesuai dengan fokus yang ingin diungkap oleh
peneliti. Pertanyaan dibuat untuk menggali makna pengalaman
bagi subjek dan informan penelitian.
3. Mengumpulkan data: Peneliti mengumpulkan data dari
individu yang mengalami fenomena yang diteliti. Data diperoleh
melalui wawancara yang cukup lama dan mendalam dengan
sekitar 9 orang. Jumlah ini bukan ukuran baku, bisa saja subjek
penelitiannya hanya 1 orang. Teknik pengumpulan data lain
yang dapat digunakan: observasi (langsung dan partisipan),
penelusuran dokumen.
4. Analisis data: data dianalisis berdasarkan peenlitian fenomenologis.
a. Prosedur pertama: peneliti menguraikan keseluruhan fenomena
yang dijumpai oleh subjek dan informan penelitian. Semua
catatan dan rekaman suara dari interviu di uraikan secara
terperinci dan mendalam dalam sebuah tulisan.
b. Prosedur Horizonalization: tulisan yang dihasilkan dari
interviu bersama subjek dan informan penelitian, diolah oleh
peneliti menjadi sebuah kalimat penyataan penting yang
sesuai dengan fokus utama penelitian yaitu makna sosial
burung enggang dalam batik masyarakat Dayak Kalimantan
Tengah, peneliti mendata point-point penting yang sesuai
dengan fukus penelitian. Kesabaran diperlukan pada tahap
ini gar peneliti tidak terlalu cepat mengambil kesimpulan
terhadap penilaian dibuat berdasarkan data yang didapat
dari penelitian.
52 | Aquarini, Ishomuddin, Vina Salviana DS., M. Fatchurrahman