Page 61 - Makna Sosial Burung Enggang

Sumber data yang terdapat pada penelitian ini adalah
sumber data primer dan sumber data skunder. Sumber data
primer berdasarkan fokus penelitian ini adalah hasil wawancara,
maka sumber data di peroleh dari Informan (sumber Informasi),
pemilihan sumber data primer didasarkan prinsip purposive,
pada kapasitas subjek penelitian yang dinilai dapat memberikan
informasi yang dibutuhkan oleh peneliti secara menyeluruh.
Subjek dalam penelitian ini yaitu 4 orang pengguna batik burung
enggang, dengan menggunakan kriteria sebagai berikut:

1) Subjek pengguna batik burung enggang
2) Subjek mengetahui nilai-nilai yang terkandung dalam simbol
burung enggang.

Pada penelitian ini terdapat 5 informan penelitian, yaitu 1
orang dari pemangku adat yaitu Dewan Adat Dayak, 1 orang
Kepala Desa (Pemuka Masyarakat), 1 orang kepala Dinas
Pariwisata, 1 orang budayawan dan 1 orang pengrajin batik motif
burung enggang. menggunakan kriteria sebagai berikut:
1) Individu yang merupakan seseorang yang menjadi figur utama
yang mengetahui mitos tentang burung enggang.

2) Individu mempunyai pengalaman dan wawasan mendalam
tentang fokus utama penelitian yang ditandai dengan
pemahaman tentang makna sosial burung enggang.
Subjek dan informan dalam penelitian makna sosial burung
enggang dalam batik masyarakat Dayak Kalimantan Tengah
berjumlah 9 orang.

3.4. Teknik Pengumpulan Data

Instrumen yang digunakan dalam penelitian makna sosial
burung enggang dalam batik masyarakat Dayak Kalimantan
Tengah menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi.
Pada studi fenomenologi data dikumpulkan melalui interviu

48 | Aquarini, Ishomuddin, Vina Salviana DS., M. Fatchurrahman