Page 57 - Makna Sosial Burung Enggang
P. 57

sosial, yaitu teori aksi sosial, teori interaksionisme simbolik dan
            teori fenomenologi.

            3.1.2. Pendekatan Penelitian
                Pendekatan penelitian yang digunakan untuk mengetahui
            makna sosial burung  Enggang dalam batik masyarakat Dayak
            Kalimantan  Tengah adalah penelitian kualitatif. Metodologi
            kuantitatif  sudah  jelas  menetapkan  konsep  dan  prosedur  itu
            memungkinkan peneliti untuk berurusan dengan masalah
            objektivitas (Creswell, 2012). Penyelidikan kualitatif yang
            bermula dari postmodern menyangkal keberadaan realitas
            objektif dan sebaliknya berfokus pada pembangunan bersama
            makna antara peneliti dan peserta.

                Schwandt (Lewis, 2009) ketika penelitian kualitatif bergerak
            melalui fase tradisional dan modern, para peneliti mendukung
            metode penyelidikan ini berbagi keyakinan bahwa penelitian
            kualitatif dapat digunakan keduanya untuk memprediksi perilaku
            masa depan dan untuk mengidentifikasi penyebab. Ideologi
            tradisionalis dan modernis ditaati bahwa penalaran diatur oleh
            sistem dan aturan fisik dasar, yang jadi diidentifikasi secara
            deduktif melalui penggunaan metode penelitian kualitatif secara
            induktif.  Makna  burung  Enggang  dalam  batik  sebagai  filosofi
            masyarakat Dayak Kalimantan  Tengah akan diuraikan secara
            deduktif.

            3.1.3. Jenis Penelitian
                Jenis penelitian yang digunakan untuk mengetahui makna
            sosial burung enggang dalam batik masyarakat Dayak Kalimantan
            Tengah adalah penelitian fenomenologis. Fenomenologis
            sosiologi mengeksplorasi struktur subjektivitas yang saling terkait,
            pengetahuan dan dunia sosial. Secara sistematis menganalisis
            kondisi  dan  bentuk  pemahaman  intersubjektif dan  hubungan
            yang saling konstitutif antara pengetahuan subjektif dan objektif.




            44 |  Aquarini, Ishomuddin, Vina Salviana DS., M. Fatchurrahman
   52   53   54   55   56   57   58   59   60   61   62