Page 59 - Makna Sosial Burung Enggang
P. 59
transendental yang membentuk dan terstruktur. Husserl
mengembangkan hermeneutika fenomenologi sebagai bentuk
pemahaman atau penafsiran atas teks. Kehadiran hermeneutika
pada penafsiran teks atau naskah klasik berdampak pada kaitan
antara hermeneutika dengan filologi. Teks yang dimaksud dalam
penelitian ini adalah motif burung Enggang pada batik Kalteng.
Berikut alur penelitian hermeneutika fenomenologi.
Gambar 3.1 Skema Penelitian Hermeneutika Fenomenologi
Hermeneutika dimengerti selaku suatu cara menafsirkan
atau memahami. Penafsiran awalnya tertuju pada teks/motif
burung enggang perlahan bergerak semakin luas sehingga masuk
pada memahami makna. Hermeneutika fenomenologis guna
melahirkan pemahaman yang utuh dan komprehensif. Memahami
motif burung enggang dengan konsep secara refleks menggunakan
fenomenologis, adalah melihat makna secara yaitu pemaknaan
melihat dengan teliti dan berpedoman pada fenomena dari
sudut pandang keyakinan, falsafah kehidupan, atau pemikiran
suku Dayak sebagai pemilik simbol, serta makna yang dibangun
kembali melalui pemikiran subjektif masyarakat pemilik simbol.
46 | Aquarini, Ishomuddin, Vina Salviana DS., M. Fatchurrahman