Page 73 - Makna Sosial Burung Enggang
P. 73

Kar sendidi toleransi beragama sangat dijunjung tinggi, sebab
            di keluarga besar ibu Kar memeluk berbagai agama, ada Islam,
            Kristen dan Hindu Kaharingan.

                Sebagai seorang konselor ibu Kar sering berpenampilan rapi
            dan modis, dalam bekerja ibu Kar kerap menggunakan batik.
            Beliau salah satu pecinta batik burung enggang. Ibu Kar memiliki
            sekitar 4 potong pakaian dengan motif burung enggang, meski
            begitu beliau mengatakan bahwa sering menggunakan pakaian
            batik dengan motif burung enggang ini saat bekerja, mengaja, ke
            acara pernikahan dan ketika presentasi atau menjadi narasumber
            baik dalam internal kampus atau eksternal. Penggunaan batik
            burung  enggang lebih cenderung digunakan dalam kegiatan
            Formal, ataupun ritual adat suku Dayak.
                Burung enggang tidak hanya digunakan dalam motif batik,
            tetapi  masyarakat  suku Dayak  menggunakan  simbol  batik
            dalam kehidupan sehari-hari, seperti lukisan dindidng, ornamen
            rumah dibagian atap, di atap perkantoran juga sebagai ikon kota
            Palangkaraya, atau sering disebut kota Cantik. Salah satu ikon
            yang terkenal adalah ikon bundaran Burung yang terletak di
            jalan RTA Milono, kota Palangka Raya. Ibu Kar sering melewati
            bundaran tersebut, dan banyak cerita mistis yang diceritakan oleh
            masyarakat terutama supir truk yang melewatinya di malam hari.

                Bundaran burung ini sering sekali nenelan korban dari
            kecelakaan lalu lintas baik kecelakaan tunggal ataupun tabrakan.
            Sehingga masyarakat mengenal bundaran dengan ikon burung
            enggang ini sebagai bundaran angker. Ibu Kar sendiri belum pernah
            menemui cerita mistis meski tidak jarang melewati bundaran
            burung  saat pulang larut  malam.  Hanya  saja  ketika  situasi
            tertentu bundaran burung tidak terlihat akibat tertutup kabut.
            Kecelakaan sering terjadi dikarenakan pengendara tidak melihat
            keberadaan bundaran tersebut. Padahal disekitar bundaran sudah
            diletakan lampu penerang jalan. Untuk menghindari kecelakaan



            60 |  Aquarini, Ishomuddin, Vina Salviana DS., M. Fatchurrahman
   68   69   70   71   72   73   74   75   76   77   78