Page 31 - Art Counseling seni sebagai penawar

1. Keuntungan
Keuntungan utama menggunakan seni dalam konseling
melibatkan keceriaan. Hampir semuanya bagus para pemimpin
dari Freud hingga Gandhi memiliki rasa keceriaan yang membantu
meredam reaksi mereka terhadap momen-momen serius dan
mendapatkan perspektif yang lebih jelas tentang kehidupan
(Erikson, 1983). Sebagai sebuah kelompok, seni dikenal karena
keceriaannya. Ada kualitas yang menawan tentang mereka yang
terlibat dengan seni yang memungkinkan mereka untuk
menghargai dan menciptakan jenis keteraturan agar keluar dari
kekacauan.
Manfaat kedua dari menggunakan seni dalam konseling
adalah bahwa mereka mempromosikan hubungan kolegial. Jenis
kemitraan ini dianjurkan oleh banyak ahli teori konseling, seperti
ahli konseling eksistensialis, berpusat pada orang, Adlerian, atau
Gestalt. Di dalam pertemuan semacam ini, hambatan profesional
diruntuhkan, dan kemampuan konseli dan konselor untuk
memahami dan mengatasi kesulitan yang ada dengan lebih jelas.
Keuntungan ketiga dari memasukkan seni dalam konseling
adalah bahwa Arnheim (Gladding, 2015) penggunaannya biasanya
meningkatkan komunikasi. Artis dari Picasso hingga Stevie
Wonder telah membicarakannya "bahasa universal" ekspresi
artistik dan kemampuan seni untuk menyampaikan informasi
secara sederhana dan langsung. Terkadang sebuah gambar dari
sebuah gerakan bernilai ribuan kata-kata. Dengan membunyikan
musik, visual, atau dramatis, klien dapat mengaktifkan konselor
untuk menjembatani latar belakang dan memahami kesulitan
mereka dengan lebih baik. Christenberry (Gladding, 2015) Seni
dapat membantu orang luar, seperti konselor, melihat sesuatu yang
mereka tidak pernah menjadi bagiannya dan membuat mereka
merasa seolah-olah mereka selalu menjadi bagian darinya. Sebagai

24 | Art Counseling: Seni Sebagai Penawar