Page 50 - Art Counseling seni sebagai penawar
P. 50
keinginan tinggi konseli; sehingga kedua hati menjadi satu
(congruence), yang terlihat dari teks-teks dalam proses konseling
yang menunjukkan betapa hangatnya keterbukaan diri mereka
B. Shetzer & S. . Stone (Samsul et al., 2020) Keterampilan
dasar komunikasi konseling sangat penting dalam konseling
karena konseling pada hakikatnya adalah seni berkomunikasi.
Bagi konselor, seni komunikasi adalah bagaimana mengumpulkan
data yang berkaitan dengan potensi dan permasalahan konseli,
kemudian mampu mengubahnya menjadi pribadi yang tumbuh dan
berkembang lebih baik. Bagi konseli, seni komunikasi adalah
bagaimana menyampaikan semua data dan masalahnya sendiri.
Oleh karena itu, keterampilan komunikasi yang digunakan oleh
konselor tersebut termasuk penentu keberhasilan dalam hubungan
konseling.
Konseling mencakup ilmu terapan dan interdisipliner.
Sebagai ilmu interdisipliner, dalam pelaksanaannya konseling
memerlukan sosiologi, antropologi, filsafat, teologi, dan seni.
Sebagai ilmu terapan, konseling merupakan praktik yang
berkembang sebagai respon terhadap kondisi sosial dan hasil
kreativitas para praktisinya. Sebagai ilmu terapan, konseling juga
berkembang sesuai dengan tuntutan usia penggunanya. Di era
milenial ini, penyuluhan juga dituntut menggunakan media
teknologi internet atau cyber-conseling. Mengapa konseling dunia
maya? Konseling dunia maya juga memiliki kelebihan. Dengan
menggunakan layanan cyber-conseling, konseli merasa lebih
nyaman dan aman. Cyber cuonseling juga tidak terikat oleh jarak
dan waktu. Konseling dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja,
asalkan ada jaringan internet.
Perubahan terjadi karena ketidaksesuaian yang
mengakibatkan ketidaksesuaian dalam masyarakat. Situasi yang
terjadi memaksa masyarakat untuk mengubah kebiasaan-kebiasaan
yang ada dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini disebabkan
Art Counseling: Seni Sebagai Penawar | 43