Page 51 - Art Counseling seni sebagai penawar
P. 51
perkembangan virus yang menyebar dengan cepat ke seluruh
dunia tanpa terkecuali. Virus corona pertama kali menyebar di
kota Wuhan, China pada Desember 2019 dan menyebar ke negara
lain saat Indonesia mengumumkan kasus Covid-19 pada Maret
2020. Angka kematian akibat corona terus meningkat sehingga
menyebabkan Indonesia memasuki keadaan darurat nasional.
Virus corona mudah tertular oleh orang yang daya tahan tubuhnya
lemah, bayi dan terutama anak-anak. Sehingga mempengaruhi
perubahan dan pembaruan kebijakan yang akan diterapkan.
Kebijakan baru juga terjadi di dunia pendidikan yang mengubah
pembelajaran yang biasanya tatap muka, namun karena adanya
pandemi, pembelajaran akhirnya dilakukan secara online. Hal ini
sejalan dengan anjuran pemerintah untuk tetap di rumah dan social
distancing harus diikuti dengan perubahan mode pembelajaran
tatap muka menjadi online (Kirana et al., 2019).
Elleven dan Allen (Hidayati et al., 2021) dalam
penelitiannya menyatakan bahwa pemanfaatan teknologi yang
semakin berkembang akan membuka peluang besar bagi konselor
untuk memberikan layanan konseling online sebagai alternatif
konseling konvensional. Oleh karena itu, tidak dapat dipungkiri
bahwa penyelarasan antara kebutuhan pendidikan dengan
pemanfaatan dan perkembangan teknologi informasi yang
berkembang dari tahun ke tahun menjadi mutlak dan tidak dapat
ditawar-tawar lagi. Oleh karena itu, akan sangat relevan jika
teknologi sangat dibutuhkan dalam pelaksanaan bimbingan dan
konseling di era sekarang ini, terutama dalam menghadapi era
pandemi dan era new normal.
Di era sekarang ini interaksi dan komunikasi antara dua
pihak semakin cepat, mudah dan efisien. Banyak orang merasa
lebih mudah untuk mengomunikasikan pikiran dan perasaan
mereka ketika mereka tidak sepenuhnya diamati. Konselor cyber
berada dalam posisi unik dalam proses layanan terapeutik. Sebab,
44 | Art Counseling: Seni Sebagai Penawar