Page 56 - Art Counseling seni sebagai penawar
P. 56
new normal, banyak sekali masalah yang harus dihadapi, dan tidak
semua masalah bisa dihadapi sendiri tetapi membutuhkan bantuan dari
orang-orang yang profesional. Sehingga Cyber Counseling merupakan
suatu inovasi yang mutlak diperlukan.
Hingga saat ini konseling online memiliki dampak positif dan
seimbang yang sama dengan konseling tatap muka serta mampu
memberikan replika dan memberikan fasilitas yang sama dengan
konseling tatap muka (Richards & Viganó, 2013). Disebutkan bahwa
diperlukan bukti yang kuat untuk membangun keyakinan bahwa Cyber
Counseling memiliki efektivitas yang lebih baik, media yang unik, dan
memberikan fasilitas yang sama kepada semua orang. Kajian-kajian di
atas mengkaji tentang keuntungan dan efektivitas konseling cyber untuk
membantu konseli mengembangkan diri dan mengatasi masalah yang
dialaminya. Cyber Counseling berbasis web meningkatkan minat siswa
untuk berpartisipasi dalam kegiatan konseling (Cipolletta &
Mocellin, 2018).
Efektifitas Cyber Counseling dapat dibuktikan dengan
adanya perubahan perilaku yang ditunjukkan oleh konseli melalui
penerimaan konselor. Konselor dunia maya memiliki kemampuan
untuk tidak hanya menghadapi peristiwa penting dalam kehidupan
konseli ketika terjadi secara online, tetapi juga harus mampu
memahami kata-kata konseli (secara tertulis), mendorong
penggunaan ekspresi kreatif (misalnya, menggunakan warna font
dan grafis), menggabungkan pengalaman selama layanan
(misalnya, email, dan obrolan atau telepon), serta memberikan
dukungan dan sumber informasi yang tersedia secara online
(Journals & Direktör, 2017). Untuk itu konselor hanya memiliki
banyak strategi untuk membantu konseli dalam penemuan diri,
penyembuhan diri, dan pencapaian tujuan konseling yang
diharapkan.
Art Counseling: Seni Sebagai Penawar | 49